Badung Percepat Pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS)

MANGUPURA, NusaBali 

Pemerintah Kabupaten Badung terus berupaya mempercepat progres pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS). Proyek yang sempat tertunda pada 2023 ini rencana akan kembali dilanjutkan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung I Gusti Ngurah Made Suardika, mengatakan sudah menggelar rapat koordinasi (rakor) lanjutan yang berlangsung di kantor Camat Kuta Selatan, Kamis (22/3). “Kami lanjutkan proses yang tertunda di 2023, karena sebelumnya kami masih mendata dokumen yang diperlukan untuk kami tetapkan sebagai daftar nominatif,” ujarnya Minggu (24/3) siang.

Suardika mengatakan tahapan pembangunan saat ini berfokus pada area Pecatu, di mana tindak lanjut pengadaan lahan sedang dikejar untuk segera diselesaikan. Kendala dalam pengumpulan data daftar nominatif dari warga menjadi salah satu tantangan yang dihadapi, namun pihaknya bertekad untuk menuntaskannya dengan segera.

“Tergetnya semakin cepat semakin baik. Begitu data tanah dan sertifikat sudah kami dapatkan, kami akan tetapkan daftar nominatif secara lebih detail,” kata Suardika.

Dia melanjutkan, hal lain yang menjadi tantangan dalam proses ini adalah kebutuhan akan penentuan harga tanah yang masih ditunggu-tunggu oleh warga. Untuk itu, akan dibentuk tim appraisal yang nantinya bertugas menetapkan harga tanah. “Masih ada warga yang ingin tahu harganya sekarang. Karena perlu ada tim appraisal yang dibentuk dan nanti dia yang menetapkan harga tanah berapa,” jelasnya.

Secara umum, warga setempat telah menyetujui prinsip pembangunan JLS ini. Namun, penentuan harga tanah baru akan dilakukan setelah data dan daftar nominatif selesai dikumpulkan. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus menginformasikan setiap perkembangan kepada warga, khususnya terkait dengan pengadaan lahan dan penentuan harga, untuk memastikan transparansi dan pemahaman yang baik terhadap proses pembangunan JLS ini.

Soal rute trase di Pecatu akan melanjutkan dari arah Pecatu Graha menuju perumahan Jimbaran Hijau hingga di Karang Mas Sejahtera. “Sementara untuk jalan lingkar barat Jimbaran masih sampai penyusunan studi kelayakan dan amdal, kami lanjutkan untuk perizinan amdal di tahun ini. Atas dasar itu nanti kami akan melanjutkan untuk perencanaan titiknya,” kata Suardika. 7 ol3