nusabali

Dinas Pertanian Target Vaksinasi 600 HPR

  • www.nusabali.com-dinas-pertanian-target-vaksinasi-600-hpr

DENPASAR, NusaBali - Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar menargetkan vaksinasi terhadap 600 Hewan Pembawa Rabies (HPR) baik anjing dan kucing dalam DTIK Festival yang digelar di kawasan Lumintang, Denpasar Utara 21-23 Maret 2024 mendatang. Selain vaksinasi rabies, Distan juga memberikan sterilisasi gratis untuk 45 HPR dalam layanan yang dibuka selama tiga hari tersebut.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, drh Ni Made Suparmi mengatakan dalam sehari pihaknya menyasar minimal 200 ekor HPR untuk vaksinasi rabies. Sementara untuk sterilisasi menyasar 15 ekor per hari. Dalam layanan tiga hari ini Distan juga menggelar pelayanan kesehatan hewan. Khusus sterilisasi pemilik hewan wajib mendaftar terlebih dahulu. “Ke depan kami akan terus berkolaborasi dengan DTIK Festival untuk menyasar lebih banyak HPR,” ujar Suparmi.

Kata Suparmi, cakupan vaksinasi rabies di Denpasar sudah menyasar 15,43 persen atau sebanyak 12.681 ekor anjing. Sementara untuk jumlah populasi anjing sebanyak 82.195 ekor. “Tahun ini kami targetkan 90 persen dari estimasi populasi bisa disasar vaksinasi rabies,” kata Suparmi.
 
Suparmi menjelaskan gencarnya vaksinasi karena di Denpasar kembali ditemukan kasus rabies pada anjing. Dalam kurun waktu 2024 ada 5 kasus anjing rabies yang ditemukan, tersebar di tiga kecamatan yakni Denpasar Barat, Denpasar Selatan dan Denpasar Utara. Kasus pertama ditemukan pada 8 Januari 2024 di wilayah Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat. 

Kemudian kasus kedua ditemukan pada 18 Januari 2024 di wilayah Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Selanjutnya kasus ketiga ditemukan di Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat pada 30 Januari 2024. 

Kasus keempat ditemukan di Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan pada 15 Februari 2024. Dan kasus kelima ditemukan di Desa Ubung Kaja pada 6 Maret 2024. Kasus anjing positif rabies tersebut terdeteksi berdasarkan laporan dari warga. Anjing yang dilaporkan tersebut menunjukkan gelagat aneh. Setelah dilakukan penjajagan ke lapangan dan dilanjutkan dengan uji lab, akhirnya diketahui jika anjing tersebut positif rabies.mis

Komentar