nusabali

Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan

  • www.nusabali.com-pohon-tumbang-tutup-akses-jalan

BANGLI, NusaBali - Pohon tumbang kembali melanda wilayah Kecamatan Kintamani. Pohon tumbang menutup akses jalan utama Kintamani-Singaraja. Lalu lintas tersendat selama bebeapa jam pada Kamis (14/3).

Camat Kintamani Ketut Erry Soena Putra mengatakan pohon tumbang terjadi di beberapa titik. Selain di jalur Sukawana-Pinggan dan Sukawana-Siakin, ada juga di daerah Kutadalem, selatan Penulisan dan daerah Kintamani di utara pertigaan tenten. 

"Pohon tumbang di  kurang lebih dari jam 3.00 Wita dini hari. Begitu mendapat informasi tim langsung turun atensi," jelasnya. 

Akses jalan pun tertutup, baru sekitar 1,5 jam bisa dilalui. Kemudian sekitar pukul 05.00 Wita terjadi lagi pohon tumbang di sebelah selatan. "Setelah dilakukan evakuasi, di sebelah selatannya terjadi pohon tumbang. Sekitar 1 jam kemudian jalur tersebut bisa dilalui kendaraan," kata Camat asal Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani ini.

Lanjutnya, dalam kondisi cuaca buruk ini, pihaknya telah memberikan imbauan kepada masyarakat melalui masing-masing perbekel agar waspada akan cuaca ekstrim di wilayah Kintamani. "Masyarakat agar mengurangi aktivitas keluar rumah dan mnjauhi pohon atau baliho yang berpotensi tumbang apabila berteduh atau menaruh kndaraan," ungkap Ketut Erry. 

Diakui, ada titik-titik rawan pohon tumbang, seperti jalur yang dikelilingi hutan. Karena hutan kewenangan pengelolaannya ada di KPH dan BKSDA sehingga sudah dikoordinasikan terkait rawannya pohon tumbang ini. 

"Kemarin kami juga sudah menghubungi bapak Kadisdikpora untuk kiranya dapat memberikan izin atau dispensasi bagi sekolah atau murid yang berada di kawasan yang rawan akan pohon tumbang, dan agar diteruskan ke semua kepala sekolah. Hal ini sudah ditindaklanjuti oleh bapak kadisdik," sambungnya. 

Dihubungi terpisah, Kepala BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana mengatakan, mengacu perkiraan yang dilansir dari BMKG yang mana, cuaca extrim masih berpotensi berlangsung hingga tanggal 18 Maret mendatang. Karena itu, pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada akan ancaman bencana di sekitar. 

"Jika bepergian keluar rumah, kami harapkan masyarakat lebih waspada dan hati-hati terutama saat melintas dijalur yang banyak pohon perindangnya," tegasnya. Kemudian, BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli juga mengaku komit untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam. 7esa

Komentar