nusabali

Buleleng Amankan Stok Beras 1.022 Ton

  • www.nusabali.com-buleleng-amankan-stok-beras-1022-ton

SINGARAJA, NusaBali.com - Di tengah kekhawatiran inflasi dan lonjakan harga pangan bulan Ramadan, Kabupaten Buleleng menunjukkan langkah sigap dalam menjaga stabilitas harga.

Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Buleleng memastikan stok beras aman dengan jumlah mencapai 1.022 ton.

Kepala DisdagperinkopUKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta, menegaskan bahwa stok beras ini tidak hanya untuk mengendalikan harga akibat inflasi, tetapi juga untuk mengantisipasi tingginya permintaan pada saat Bulan Ramadan.

"Kami terus memantau pasokan bahan pokok bersama Satuan Tugas Pangan Kabupaten Buleleng," kata Sudiarta.

Upaya pengendalian harga terutama pada bahan pokok seperti beras, telur ayam, daging, dan minyak goreng telah dipersiapkan secara matang.

Buleleng memiliki 60 distributor bahan pokok dan pedagang di pasar tradisional yang berperan dalam distribusi.

Untuk beras, tersedia 1.022 ton yang didistribusikan melalui berbagai upaya, termasuk:

Distribusi beras medium Bulog (SPHP) seharga Rp 10.900 per kilogram
"Sinergi kami laksanakan dengan Bulog, Perumda Swatantra, dan Perumda Pasar Argha Nayottama," jelas Sudiarta.

"Mereka melaksanakan intervensi harga sesuai dengan wilayah kewenangannya masing-masing."

Strategi gerakan pangan murah juga rutin dilakukan. Sudiarta menyatakan bahwa kegiatan ini akan diperluas ke sentra-sentra desa dengan melibatkan koperasi lokal.

"Selama ini kegiatan gerakan pangan murah hanya diselenggarakan di Kota Singaraja dan sekitarnya," kata Sudiarta.

"Harapannya, semua upaya ini dapat memberikan efek psikologi terhadap harga pangan, sehingga masyarakat dapat memperoleh pangan dengan harga terjangkau," tutup Sudiarta.

Langkah-langkah proaktif Buleleng dalam menjaga stabilitas harga pangan di tengah inflasi dan menjelang Ramadan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat. 

Komentar