nusabali

ST Yowana Dharma Sari Hadirkan Ogoh-Ogoh Celuluk Gendong Bayi

  • www.nusabali.com-st-yowana-dharma-sari-hadirkan-ogoh-ogoh-celuluk-gendong-bayi

DENPASAR, NusaBali.com - ST Yowana Dharma Sari di Banjar Blubuh Sari menghadirkan ogoh-ogoh unik dengan tema ‘Celuluk’ pada tahun 2024 ini. Ogoh-ogoh ini menceritakan tentang salah satu wujud perubahan ilmu pangeleakan, yaitu leak gundul, yang digambarkan sebagai wanita raksasa berkepala gundul dengan berbagai ciri khas mengerikan.

Defa Arelie, ketua ST Yowana Dharma Sari, Dalung Permai, Kerobokan Kaja, Kuta Utara,  menjelaskan alasan mereka memilih tema ini:

"Kami tertarik dengan wujud Celuluk itu sendiri. Jika dijadikan realis, pasti unik dengan ciri-cirinya yang khas seperti mata menjorok ke dalam, gigi tonggos, dan kepala gundul di bagian depan."

Inspirasi untuk menambahkan karakter bayi pada ogoh-ogoh ini datang dari patung Celuluk yang mengajak bayi di setra.

Ogoh-ogoh Celuluk ini memiliki tinggi 4,5 meter dan dibuat dengan anggaran kurang lebih Rp 20 juta. Lebih fokus pada anatomi, ekspresi, dan gerak yang simpel, ogoh-ogoh ini dihiasi dengan foil gold yang menyerupai prada gede.

Suka dan Duka dalam Proses Pembuatan

Proses pembuatan ogoh-ogoh ini menghadirkan suka dan duka bagi ST Yowana Dharma Sari. Sukanya, mereka dapat bertemu kembali dengan teman-teman yang jarang berkumpul karena kesibukan dan mengekspresikan ide-ide mereka dalam sebuah karya seni. 

Dukanya, proses pembuatan ogoh-ogoh ini terhambat oleh kurangnya partisipasi pemuda sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.

Bagian Terumit dan Prestasi

Bagian terumit dalam pembuatan ogoh-ogoh ini adalah mencari anatomi yang proporsional, ekspresi yang tepat, pewarnaan yang menarik, dan pembuatan hiasan yang detail.

Meskipun tidak mengikuti lomba ogoh-ogoh tingkat kota, ST Yowana Dharma Sari tetap merasa senang dengan hasil karya mereka dan berharap pemuda Bali terus bersemangat dalam melestarikan budaya dan tradisi Bali.

Harapan Menyambut Tahun Baru Caka 1946

Di tahun baru Caka 1946 ini, ST Yowana Dharma Sari berharap pemuda Bali lebih semangat lagi dalam mengajegkan budaya dan tradisi Bali. Ogoh-ogoh Celuluk ini menjadi salah satu bentuk dedikasi mereka dalam menjaga kelestarian budaya Bali yang penuh dengan cerita mistis dan kreativitas.

Ogoh-ogoh Celuluk ST Yowana Dharma Sari merupakan contoh karya seni yang tidak hanya indah dan kreatif, tetapi juga sarat makna dan cerita mistis. Keberhasilan mereka dalam menyelesaikan ogoh-ogoh ini menunjukkan semangat pemuda Bali dalam melestarikan budaya dan tradisi mereka. Diharapkan di tahun baru Caka 1946 ini, semangat tersebut semakin berkobar dan membawa Bali ke arah yang lebih baik. *m03

Komentar