nusabali

ST Kerta Winangun Bangkit dari Musibah, Durga Nerawang Mengaum di Malam Pangerupukan

  • www.nusabali.com-st-kerta-winangun-bangkit-dari-musibah-durga-nerawang-mengaum-di-malam-pangerupukan
  • www.nusabali.com-st-kerta-winangun-bangkit-dari-musibah-durga-nerawang-mengaum-di-malam-pangerupukan

MANGUPURA, NusaBali.com - Ogoh-ogoh megah bertema Dewi Durga Nerawang karya ST Kerta Winangun mewarnai malam pangerupukan di Kelurahan Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung pada Minggu (10/3/2024) petang. Kehadirannya menjadi simbol kebangkitan dari musibah kebakaran ogoh-ogoh Dewi Ular yang dialaminya beberapa waktu lalu.

"Ogoh-ogoh ini menceritakan tentang keresahan terhadap musibah yang menimpa anggota ST Kerta Winangun," ungkap Komang Embas, Ketua ST Kerta Winangun.

Dewa Dhurga, jelmaan Dewi Uma, dihadirkan sebagai sosok ibu yang merasakan kesedihan dan keresahan anaknya. Kemarahan dan murka Dewi Dhurga digambarkan melalui tiga rupa wajah berbeda: lembut di tengah, marah di kiri, dan bengis di kanan.

"Konstruksi ogoh-ogoh ini kurang lebih 4 meter, lebih kecil dari sebelumnya yang mencapai 6 meter," jelas Komang Embas.

Musibah kebakaran ogoh-ogoh Dewi Ular tidak mematahkan semangat ST Kerta Winangun. Hanya dalam 2 minggu, mereka berhasil merampungkan ogoh-ogoh Dewi Dhurga berkat dukungan berbagai pihak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dengan caranya masing-masing dalam penggarapan ogoh-ogoh Dewi Dhurga ini. Atas kebaikan hati mereka, kami akhirnya dapat merampungkan karya ini dan dapat tampil dalam pawai di malam pangerupukan,” kata Komang Embas.

Sebelumnya Kapolsek Kuta Utara AKP Muhammad Risky Fernandez memberikan dana santunan Rp 2 juta, sedangkan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan bantuan uang sebesar Rp 5 juta untuk membantu penggarapan ogoh-ogoh baru.

"Atas kebaikan hati mereka, kami akhirnya dapat merampungkan karya ini dan tampil di malam pangerupukan," ungkap Komang Embas.

Ketua ST Kerta Winangun, Komang Embas (kiri) bersama anggota saat mempersiapkan malam pangerupukan, Minggu (10/3/2024).

Keberhasilan ST Kerta Winangun merampungkan ogoh-ogoh Dewi Dhurga menjadi bukti ketangguhan dan semangat mereka dalam menjaga tradisi Nyepi. Kehadiran ogoh-ogoh ini pun menjadi simbol kebangkitan dari musibah dan inspirasi bagi masyarakat untuk selalu bersatu dan saling mendukung.

Seperti diberitakan sebelumnya ST Kerta Winangun sebelumnya sudah membuat ogoh-ogoh Dewi Ular. Namun pada Rabu (22/2/2024) lalu ditemukan di balai di Banjar Bumi Mekar Sari sudah menjadi abu akibat dibakar orang tidak dikenal.

Peristiwa kebakaran yang menimpa ogoh-ogoh Dewi Ular ini sempat menghebohkan Kabupaten Badung dan sekitarnya. Pasalnya, kasus pembakaran ogoh-ogoh oleh OTK (orang tidak dikenal) itu, merupakan peristiwa ketiga kalinya terjadi di Kelurahan Kerobokan Kaja, Badung.

Sebelumnya kasus pembakaran dan pengerusakan ogoh-ogoh, juga terjadi di dua Banjar lainnya, yakni Banjar Bhuana Shanti dan Banjar Bhuana Asri.

Tidak ingin terlarut dalam musibah tersebut, ST. Kerta Winangun bangkit kembali dan berhasil merampungkan karya ogoh-ogoh terbaru mereka bertema Durga Nerawang. *ol4


Komentar