nusabali

Ancelotti Bersyukur, Real Madrid Melaju

  • www.nusabali.com-ancelotti-bersyukur-real-madrid-melaju

MADRID, NusaBali - Pelatih Carlo Ancelotti (64 tahun) bersyukur Real Madrid terus melaju dan lolos ke perempatfinal, meski bermain buruk saat ditahan RB Leipzig 1-1, dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (7/3) dinihari WITA. Ya, Los Blancos lolos dengan agregat 2-1 berkat kemenangan 1-0 pada leg pertama.

“Kami bermain buruk, dengan sedikit intensitas, dengan kekhawatiran. Aspek psikologis sangat memengaruhi permainan kami,” kata Ancelotti Kamis dinihari WITA.

"Kami bermain melawan tim berkualitas, mereka bermain tanpa beban dan kami hanya bisa bertahan dari awal hingga akhir. Kami menderita, namun yang terpenting adalah kami mencapai perempat final," kata mantan pelatih AC Milan, PSG, dan Chelsea itu.

Sebelum pertandingan, Ancelotti sudah mengingatkan pemainnya untuk menampilkan permainan terbaik jika ingin mengalahkan RB Leipzig. Namun yang tersaji di lapangan sebaliknya, Real Madrid justru kesulitan mengembangkan permainan. Berdasarkan statistik laga , RB Leipzig melepaskan 14 tembakan dan Real Madrid hanya tujuh kali.

“Ini bukan hari terbaik kami, namun kami harus gembira karena target (lolos ke perempat final) telah tercapai,” kata kapten Madrid Nacho Fernandez.

Real Madrid menyusul Manchester City, Bayern Muenchen, dan Paris Sain Germain (PSG) sebagai empat tim pertama yang lolos ke perempat final. Empat tiket lainnya masih diperebutkan Arsenal yang melawan Porto, Barcelona kontra Napoli, Inter Milan vs Atletico Madrid, dan Dortmund melawan PSV Eindhoven.

Namun disayangkan, Ancelotti kembali didera masah penggelapan pajak dengan penjara empat tahun sembilan bulan karena tak melaporkan pendapatannya ke kantor pajak. 

Kantor Kejaksaan Madrid menuduh pelatih asal Italia itu merugikan kas Spanyol lebih dari satu juta euro dalam pendapatan tidak diumumkan dari hak citra pada 2014 dan 2015.

Jaksa menuduh Ancelotti membuat sistem perusahaan cangkang yang "membingungkan" dan rumit guna menyembunyikan penghasilan tambahannya dari hak citranya serta dari sumber-sumber lain seperti real estat. Jaksa juga menuduh Ancelotti "mensimulasikan" pengalihan hak citranya ke entitas "tanpa aktivitas nyata" di luar Spanyol. ant

Komentar