nusabali

‘Bhakta Bukti Bhakti’ Banjar Sumuh Terinspirasi Suasana Pemilu

Raih Nominasi Terbaik II di Denpasar Barat

  • www.nusabali.com-bhakta-bukti-bhakti-banjar-sumuh-terinspirasi-suasana-pemilu

DENPASAR, NusaBali.com - ST Wira Dharma Banjar Sumuh, Desa Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat kembali menorehkan prestasi dalam Lomba Ogoh-Ogoh di Kota Denpasar tahun 2024. Ogoh-ogoh mereka yang bertemakan ‘Bhakta Bukti Bhakti’ berhasil meraih nominasi terbaik kedua di Kecamatan Denpasar Barat.

Pada tahun 2023, ogoh-ogoh Banjar Sumuh dengan tema Gajah Waktra mendapatkan nominasi ketiga di tingkat kecamatan yang sama.

Ketua ST Wira Dharma, Anak Agung Ngurah Suryadinata (Gung Surya), mengatakan bahwa proses pembuatan ogoh-ogoh tahun ini mengalami peningkatan. Awalnya, dia dan rekan-rekannya sempat ragu karena banyak hal yang belum terselesaikan akibat jadwal yang padat. Namun, mereka tetap berusaha dan kembali fokus pada tujuan awal, yaitu konsistensi dalam mengikuti lomba.

"Hingga pada tanggal 17 Februari 2024, ogoh-ogoh ini dinilai, dan kami merasa bangga karena karya tersebut selesai tepat waktu dan mendapatkan apresiasi dengan masuk nominasi kedua di Kecamatan Denpasar Barat," ungkap Gung Surya.

Ogoh-ogoh ‘Bhakta Bukti Bhakti’ terinspirasi dari suasana pemilu, di mana ceritanya menggambarkan kesetiaan seorang pengikut kepada pemimpinnya. Cerita ini dituangkan dalam tokoh Hanoman yang diutus oleh Sri Rama untuk mencari Dewi Sinta.

"Tingginya sekitar 4,20 meter dengan detail yang rumit, terutama pada bagian ekor Hanoman dan badan Indrajit yang menggunakan kalsium bukan tisu, sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatannya," jelas Gung Surya.

Mesin pada gerak poros dan kepala Hanoman membuatnya menonjol dengan biaya sekitar Rp 30 juta.

Gung Surya berharap agar ST Wira Dharma semakin kompak dan rajin berkegiatan dalam banjar. Dia juga mengajak untuk menjaga seni dan budaya Bali tanpa saling menjatuhkan.

"Menjaga nama baik tidak hanya melalui penciptaan karya seni, tetapi juga dengan cara menjaga hubungan baik dan menghindari perilaku yang merugikan," imbuhnya.

Adanya Kasanga Festival dinilai memberikan dampak positif bagi ST Wira Dharma, terutama di Kota Denpasar, dalam mengekspresikan ide-ide kreatif dan memberikan wadah bagi karya ogoh-ogoh.

"Dari festival ini, terlihat bahwa karya seni memiliki nilai yang tinggi dan tanpa batas," pungkas Gung Surya. *m03

Komentar