nusabali

Kelian Adat Ditemukan Meninggal di Kebun

Diduga Depresi Setelah Istri Meninggal

  • www.nusabali.com-kelian-adat-ditemukan-meninggal-di-kebun

NEGARA, NusaBali - Seorang kelian adat di Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, I Gede WW,58, ditemukan meninggal dunia karena diduga bunuh diri dengan meminum sejenis racun serangga, Sabtu (24/2).

Aksi ulah pati (bunuh diri) Kelian Adat Biluk Poh Kangin ini diduga karena depresi setelah ditinggal istrinya meninggal dunia.

Dari informasi yang dihimpun, mayat Gede WW ditemukan tergeletak di kebun milik I Ketut Loka Arya Utama,65, di Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegal Cangkring pada, Sabtu pukul 10.00 Wita. Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun yang hendak mencari bambu untuk tiang penjor. Saat masuk ke kebun, saksi Loka Arya terkejut melihat sesosok laki-laki dalam posisi tidur tertelungkup.

Karena tidak berani mendekat, saksi Loka Arya memberitahukan temuannya itu kepada I Made Wiryadana,56, yang saat itu berada di kandang ayam di sebelah utara kebun korban. Kemudian kedua saksi ini pun bersama-sama mengecek ke TKP. Melihat korban tidak merespon dan disinyalir telah meninggal dunia, saksi Wiryadana langsung menghubungi kelian tempek setempat yang lanjut melapor kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegal Cangkring.

Dari hasil pemeriksaan oleh tim Puskesmas I Mendoyo dan Inafis Polres Jembrana, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun di dekat tubuh korban itu ditemukan sebuah botol air berisi racun serangga. Kemudian ada surat wasiat tulis tangan yang ditujukan kepada kakak korban beserta anak-anaknya. "Sesuai analisa dokter, penyebab kematian karena minum racun serangga," kata Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi.

Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan menerima dengan ikhlas kematian korban. Dari keterangan pihak keluarga termasuk dalam surat wasiatnya, korban menyatakan bunuh diri karena ingin menyusul istrinya yang meninggal dunia. Sejak kepergian istrinya yang telah meninggal dunia karena sakit setahun lalu, korban juga diketahui sering murung dan sedih. "Diduga depresi ditinggalkan istri," ucap Kompol Suarmadi. (DISCLAIMER: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi atau konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat). 7 ode

Komentar