King of Sparko Serahkan Jabatan Dandim Gianyar

Letkol Inf Eka Wira Dharmawan dalam sambutanya mengawali dengan ucapan terimakasih ke pada PJ Bupati serta Sekda dan Pemkab Gianyar, serta keluarga Kodim 1616/Gianyar. "Kami tidak akan ada apa-apanya tanpa adanya dukungan dari semua pihak, dan untuk selanjutnya kami mendapat promosi jabatan di Mabesad Jakarta bagian Oprasional," ujarnya. 

King berharap silaturahmi tetap berlanjut meski harus pindah tempat tugas. "Jika ada Bapak/Ibu yang bermain ke Jakarta jangan lupa bersilaturahmi dan singgah. Kami juga mohon Doa agar di satuan yang baru dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik," ujarnya. 

Sementara Pejabat Dandim Baru Letkol Cpn I Gede Winarsa menyampaikan ucapan terimaksih hingga perjalanan karir kedinasannya selama bertugas/berdinas di Korp Penerbad. Masa kedinasannya yang sudah keliling wilayah indonesia termasuk pernah bertugas di Aceh sampai Papua. 

"Sekarang bersyukur bisa Dinas di kampung halaman sendiri dan kami mohon dukungannya disaat kami nanti bertugas di Kodim1616/Gianyar, mohon Doa restu bimbingannya ke pada Bapak Pj Bupati dan Pemkab Gianyar semoga kita semua bisa bersinergi, begitu pula kepada Bapak Kapolres Gianyar kami juga mohon dukungan dan arahanya," ujarnya. 

Pj Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa sinergitas bersama Pemkab Gianyar itu sangat penting dalam membantu kegiatan masyarakat, terutama untuk menjaga Kamtibmas. "Semoga di satuan baru di Kodim 1616 Gianyar ini dapat memberikan warna dan energi yang positif," terangnya. Acara tersebut dihadiri oleh para stakeholder terkait termasuk kalangan pengusaha dan tokoh puri. 

Selain Dandim Gianyar, juga dilakukan serah terima jabatan Dandim 1617/Jembrana dari Letkol Inf Teguh Dwi Raharja kepada Letkol Inf Mohamad Adriansyah. Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M Latif mengatakan pergantian jabatan dua Dandim tersebut karena memang saatnya untuk digeser. Pergantian ini dalam rangka regenerasi, sekaligus realisasi dari Tour Of Area and Tour Of Duty.

"Hal ini harus dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kesinambungan jalannya organisasi sekaligus untuk memelihara serta senantiasa meningkatkan kualitas kinerja dalam pelaksanaan tugas pokok. Yang terpenting dari itu semua, kita harus memahami bahwa pergantian pejabat TNI AD tentu saja dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel," terang Danrem di Aula Makorem Wirastaya, Jalan PB Sudirman, Denpasar, pada Jumat (16/2) pagi. nvi, pol