nusabali

Pergoki Surat Suara Dicoblos, Saksi di TPS 5 Kelurahan Banjar Bali Dihajar

  • www.nusabali.com-pergoki-surat-suara-dicoblos-saksi-di-tps-5-kelurahan-banjar-bali-dihajar

SINGARAJA, NusaBali - Momen coblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 di wilayah Lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada Rabu (14/2), diwarnai aksi pemukulan terhadap seorang saksi. Korban bernama Komang Budi Adnyana dihajar setelah memergoki pelaku berinisial KW diduga tengah menyoblos 40 surat suara.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat petugas TPS itu sedang istirahat makan siang sekitar pukul 13.40 Wita. Diduga, pelaku KW yang merupakan simpatisan salah satu pasangan Capres-Cawapres, memanfaatkan situasi tersebut, dengan mencoblos 40 lembar surat suara. Perbuatan KW itu kemudian dipergoki oleh korban dan langsung menegur pelaku.

Namun pelaku justru memukul wajah korban hingga mengalami luka gores. Akibat dihajar oleh pelaku, korban bergegas keluar sambil memegang dahinya yang terluka, lalu melaporkan kejadian yang menimpanya itu kepada Bhabinkamtibmas yang bertugas di TPS tersebut. Selanjutnya korban dibawa ke RS Kertha Usada untuk mendapatkan penanganan medis. "Korban saat ini sudah kembali ke rumahnya," ucap sumber.

Kasi Humas AKP Gede Darma Diatmika dikonfirmasi kemarin sore membenarkan terjadi kasus pemukulan tersebut. Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Buleleng untuk dimintai keterangan. “Belum tau surat suara apa yang dicoblos, masih dalam penyelidikan. Pelaku masih dimintai keterangan,” ujarnya singkat.

Sementara Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana juga membenarkan adanya kejadian tersebut, dan saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Namun disinggung terkait surat suara apa yang dicoblos oleh pelaku, Dudhi mengaku belum menerima informasi. Dudhi pun menyerahkan sepenuhnya kepada Bawaslu Buleleng untuk menindaklanjuti.

“Kalau Bawaslu menemukan (pelanggaran), nanti kami akan duduk bersama membahas itu apakah akan dilakukan Pungutan Suara Ulang (PSU) atau seperti apa,” ujarnya. Sementara Ketua Bawaslu Buleleng I Kadek Carna Wirata hingga kemarin sore belum bisa dikonfirmasi terkait insiden tersebut.7  mzk

Komentar