Tahun 2024 PAD Tabanan Ditarget Rp 576 Miliar

Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan I Wayan Kotio mengatakan target PAD tahun 2024 dipatok Rp 576 miliar lebih. “Untuk rincian Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang paling banyak kita target. Kalau jumlah rinciannya saya lupa,” ujarnya, Selasa (13/2). 

Dengan sudah ditarget pendapatan tersebut maka pihaknya optimistis bakal tercapai. 

Sebelumnya di 2023, menjelang akhir tahun realisasi PAD belum signifikan. Dari Januari hingga Oktober 2023 realisasi baru 64,98 persen atau Rp 325 miliar dari target Rp 500 miliar. 

Saat itu, Wayan Kotio mengatakan capaian PAD memang baru 64 persen. Namun masih ada waktu tiga bulan lagi untuk mengejar target. “Ya kita optimistis, masih ada waktu lagi tiga bulan,” ujarnya, awal Oktober 2023 lalu. 

Menurutnya, capaian 64 persen lebih PAD ini baru disumbang oleh pajak hotel dan restoran. Sebab pajak tersebut capainya telah melampaui target atau sekitar 150 persen. “Sementara untuk pendapatan dari sektor pajak lainnya masih belum tercapai sepenuhnya,” ucap Kotio. 

Dia kembali menegaskan capaian target yang sudah ditentukan bakal diraih. Apalagi target yang dilakukan sudah sesuai dengan perhitungan potensi pajak. 

“Optimistis kita kejar, sebab ada potensi pajak lain yang bisa mengejar target. Seperti misalnya pajak BPHTB yang sudah mencapai  80-90 persen dan pajak PBB,” tandas Kotio. 7 des