Ribuan Pemilih Baru Terdata di Denpasar, KPU Antisipasi Kekurangan Surat Suara

DENPASAR, NusaBali.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar mencatat adanya penambahan sekitar 2.933 pemilih dalam gelaran Pemilu pada Rabu, 14 Februari mendatang. Penambahan ini berasal dari hasil pendataan pindah memilih yang ditutup pada  7 Februari 2024.

Berdasarkan data dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), diketahui total 7.042 pemilih pindah memilih masuk ke Kota Denpasar, sedangkan 4.109 pemilih pindah memilih keluar dari Denpasar. Artinya penambahan mencapai kisaran 3.000 orang.

Ketua KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraeni, Senin (14/2/2024) menjelaskan bahwa alasan utama pindah memilih adalah karena tempat kerja yang berada di luar domisili, baik saat hari pemungutan suara maupun untuk jangka panjang. Alasan lain seperti bersekolah di luar domisili juga cukup signifikan.

Dengan penambahan ini, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Denpasar saat ini mencapai 495.896 pemilih. Menanggapi hal tersebut, KPU Denpasar telah mengantisipasi kemungkinan kekurangan surat suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sesuai ketentuan, jumlah surat suara yang didistribusikan akan disesuaikan dengan DPT ditambah 2% surat suara cadangan. Cadangan ini dimaksudkan untuk mengakomodasi kerusakan surat suara atau kesalahan pencoblosan.

"Rata-rata per TPS, jumlah surat suara yang didistribusikan mencapai 507.697 surat suara," ungkap Anggraeni.

Lebih lanjut, Anggraeni menjelaskan bahwa surat suara yang sudah dipersiapkan tersebut akan didistribusikan ke 1.887 TPS yang tersebar di 43 desa/kelurahan di Kota Denpasar.*ol4