nusabali

Sopir Truk Logistik Pemilu Dites Urine

  • www.nusabali.com-sopir-truk-logistik-pemilu-dites-urine

TABANAN, NusaBali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan mulai mendistribusikan logistik berupa kotak suara Pemilu, Sabtu (10/2). Distribusi ini melibatkan 22 kendaraan truk box dan dikawal ketat pihak kepolisian bersenjata lengkap. Guna menjamin surat suara tiba dengan aman, sopir kendaraan dites urine sebelum mereka mendistribusikan logistik.

Hari pertama pengiriman logistik khusus kotak suara dengan tujuan Dapil 2 (Selemadeg Raya dan Pupuan) terjadi human eror. Salah seorang sopir logistik belum menyiapkan tangki BBM dalam keadaan full. Penyelenggara maupun pihak keamanan telah memberikan peringatan kepada pihak vendor pengangkut logistik ini.  

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra mengatakan pendistribusian ditarget rampung tanggal 13 Februari. Sesuai jadwal tanggal 10 pendistribusian pertama dilakukan ke Dapil II, kemudian tanggal 11 Februari ke Dapil III (Penebel-Baturiti). Lanjut dia, tanggal 12 dilakukan pengiriman ke Dapil IV (Marga-Kediri) dan terakhir tanggal 13 ke Dapil 1 (Tabanan-Kerambitan). 


"Pengiriman logistik sudah mulai kita lakukan tanggal 9 Februari diawali dengan pengiriman non logistik," jelas Suwitra saat melaksanakan media gathering pada Sabtu siang. 

Disebutkan, logistik khususnya kotak suara yang dikirim sudah dijamin keamanannya mengingat saat ini musim hujan. Surat suara telah dibungkus plastik kemudian kotak suara kembali lagi dibungkus plastik. Selain itu truk box yang digunakan tidak sampai tembus air hujan. "Kami  pastikan keamanan sudah kami jamin," tegasnya. 

Dia menerangkan, logistik yang dikirim tersebut bakal terlebih dahulu disimpan di masing-masing desa dengan pengamanan ketat. Kemudian ketika hari H atau di tanggal 14 Februari baru dijemput oleh petugas KPPS sebelum jam 6 pagi untuk dibawa ke masing-masing TPS. "Kita harapkan dalam tahapan pemilu ini berjalan dengan lancar," harap Suwitra. 


Sementara itu, Wakapolres Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja menegaskan pihaknya telah siap dalam pengamanan. Total 474 personel dikerahkan untuk pengamanan baik dari pengawalan pendistribusian logistik maupun saat pengamanan di masing-masing TPS. "Dalam pengamanan kita juga dibantu oleh anggota dari Polda Bali," terangnya. 

Terkait dengan 22 sopir truk yang dilaksanakan tes urine tersebut, semuanya dalam keadaan aman. Seluruhnya negatif mengkonsumsi obat terlarang. "Tes urine yang dilakukan kepada sopir itu langsung arahan pusat. Tujuannya menjamin pengantaran logistik aman sampai tujuan," terang Kompol Surya Atmaja.
 
Dalam kesempatan tersebut selalu pihak pengamanan pihaknya telah memberikan saran kepada KPU Tabanan untuk memberikan peringatan kepada vendor mengingat adanya salah satu sopir yang belum mengisi bahan bakar. "Ya ini human eror jangan sampai terulang lagi," pintanya.7des

Komentar