nusabali

Umat Konghucu Denpasar Gelar Persembahyangan dan Silaturahmi di Hari Imlek

  • www.nusabali.com-umat-konghucu-denpasar-gelar-persembahyangan-dan-silaturahmi-di-hari-imlek
  • www.nusabali.com-umat-konghucu-denpasar-gelar-persembahyangan-dan-silaturahmi-di-hari-imlek

DENPASAR, NusaBali.com – Perayaan Imlek 2575 di Kelenteng Khong Cu Bio, Denpasar, diwarnai dengan persembahyangan dan silaturahmi antar umat. Suasana penuh sukacita dan persaudaraan mewarnai momen spesial datangnya Tahun Naga Kayu ini.

Umat dari berbagai wilayah di Denpasar berdatangan sejak pagi untuk memanjatkan rasa syukur kepada leluhur, Dewa, dan Nabi Khong Cu. Persembahyangan dilakukan di empat altar, yaitu altar Tuhan, Malaikat Xuan Tian Shang Di, Dewa Kongco Kwan Kong, dan Nabi Agung Khong Cu.

Nyoman Darsana, pengurus Yayasan Gerbang Kebajikan Bali, menjelaskan bahwa persembahyangan di Kelenteng merupakan pelengkap setelah umat melakukan doa di rumah. Hal ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada leluhur.

"Umat dapat mengatur jadwal persembahyangannya sendiri di kelenteng," kata Darsana saat ditemui di kelenteng berlokasi di Jalan Bisma No. 5, Dauh

Puri Kaja, Denpasar, Sabtu (10/2/2024).

Nyoman Darsana, pengurus Yayasan Gerbang Kebajikan Bali.

Suasana hangat dan akrab terasa setelah persembahyangan. Umat saling bersalaman dan mengucapkan selamat Imlek. Bagi mereka, Imlek adalah momen kebahagiaan dan syukur yang dirayakan bersama keluarga besar.

"Saya datang jauh-jauh dari Bogor untuk merayakan Imlek di sini dan bersilaturahmi dengan keluarga besar di Bali," kata salah satu umat.

Perayaan Imlek di Kelenteng Khong Cu Bio menjadi bukti bahwa agama Konghucu hidup dan berkembang di Bali. Momen ini juga menjadi pengingat akan nilai-nilai kasih dan saling memaafkan yang diajarkan oleh Nabi Khong Cu.*ol4

Komentar