Bali Utara 'Terabaikan', Warga Penuktukan Perjuangkan Perubahan

SINGARAJA, NusaBali.com – Dikotomi Bali Selatan yang gemerlap, dan Bali Utara yang masih memerlukan banyak polesan, terus menjadi isu dalam dekade terakhir. Tak ayal, warga Kabupaten Buleleng ‘terpaksa’ mencari penghidupan di Bali Selatan, utamanya di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.

“Saya salah satunya,” ungkap Noven Sigit Ari Susanto, pekerja pariwisata asal Kabupaten Buleleng, Sabtu (10/2/2024).

Berasal dari Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Noven merasakan sendiri bagaimana banyaknya warga Buleleng yang harus meninggalkan daerah asalnya untuk mencari nafkah di Bali Selatan. 

Kepindahannya di Denpasar diakui lantaran kesempatan lebih terbuka luas. “Padahal potensi di Buleleng, termasuk di Tejakula sangat baik. Namun sejauh ini belum digarap dengan baik,” cetus sosok yang juga menjabat Bendahara DPD Partai Hanura Provinsi Bali ini.

Kondisi seperti itulah yang memantik Noven untuk mengajukan diri sebagai wakil rakyat. Di samping itu, dorongan warga setempat membuatnya bertekad bulat memperjuangkan kepentingan warga Penuktukan.

Salah satu masalah yang dihadapi adalah ketersediaan air, terutama di Desa Penuktukan. Ketergantungan dengan Kintamani menjadi hal yang cukup mengkhawatirkan, terutama karena sumber air di bagian timur Buleleng tidak mencukupi. 

Noven menyoroti perlunya pemantauan dari pihak PUPR untuk memperbaiki infrastruktur air, termasuk pembuatan sumur bor atau instalasi mesin pengangkat.

"Selama ini pipa sering putus, sehingga perlu solusi alternatif seperti sumur untuk memastikan pasokan air yang stabil," jelasnya.

Meskipun Buleleng memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata dan pendidikan, Noven mengakui bahwa pembangunan infrastruktur masih belum merata sepenuhnya. Namun, dengan semangat dan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, Noven berharap dapat membawa perubahan positif bagi Buleleng, menjadikannya sebagai contoh nyata kemajuan di Provinsi Bali.

Dengan pengalaman dan visi yang dimilikinya, caleg DPRD Provinsi Bali dari Partai Hanura Dapil 5 Buleleng nomor urut 2 ini  siap memperjuangkan kepentingan masyarakat Buleleng, khususnya Desa Penuktukan, Tejakula.