nusabali

Jadi Caleg PKB Dapil Buleleng untuk DPRD Bali, Bambang Sutiyono Perjuangkan Pemerataan Pembangunan ke Bali Utara

  • www.nusabali.com-jadi-caleg-pkb-dapil-buleleng-untuk-dprd-bali-bambang-sutiyono-perjuangkan-pemerataan-pembangunan-ke-bali-utara

SINGARAJA, NusaBali.com - H Bambang Sutiyono SE kini menjadi Calon Legistatif nomor satu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Dapil Buleleng untuk DPRD Bali. Dia berharap dapat memperjuangkan sejumlah agenda untuk memajukan Kabupaten di Bali Utara itu.

“Mulai dari memajukan pariwisata dengan teknologi digital hingga pemanfaatan keunggulan produk lokal,” sebut pria kelahiran Banyuwangi, 17 Mei 1973 itu.

Dia menyebut, lembaga DPRD merupakan salah satu lembaga yang sangat penting dan merupakan penghubung antara masyarakat atau rakyat daerah biasa dengan pemerintahan. Hal ini akan membantu suatu daerah akan menjadi lebih baik, terutama dalam hal kemajuan pembangunan dan juga kesejahteraan.

Salah-satu misi yang diperjuangkan adalah terciptanya Kabupaten Buleleng sebagai Kabupaten tujuan wisata terkemuka yang bertumpu pada kekuatan dan keunggulan pariwisata lokal.

“Kita harus berpegang pada perencanaan pembangunan pariwisata di Kabupaten Buleleng secara komprehensif,” tegasnya.

Kabupaten Buleleng sebagai tujuan wisata memiliki beberapa kelemahan, sehingga wisatawan yang berkunjung relatif kurang ramai dibandingkan dengan daerah lain yang berada di Bali. Kelemahan-kelemahan tersebut diantaranya jarak ke ibu kota Provinsi dan bandar udara cukup jauh, jalan berliku dan kurang tepatnya strategi promosi pariwisata.

“Kita harus menyusun strategi promosi digital untuk menunjukkan kekhasan potensi pariwisata Buleleng,” ujarnya.

Bersamaan dengan itu, sejumlah produk unggulan pun bisa diangkat dari Kabupaten ini. Selain sebagai, daerah  penghasil pertanian terbesar di Bali terkenal juga dengan produksi lokal seperti jeruk keprok Tejakula.  Kabupaten ini juga memiliki obyek pariwisata yang banyak seperti pantai Lovina, Pura Pulaki, Air Sanih dan tentunya kota Singaraja sendiri

Dia pun cenderung  berpedoman pada konsep pengembangan desa wisata (menjadikan desa sebagai sebuah destinasi pariwisata). Ini adalah cara memadukan daya tarik wisata alam dan budaya serta layanan fasilitas umum pariwisata dan aksesbilitas yang memadai, dengan tata cara dan tradisi kehidupan masyarakat desa, saya pasti yakin Buleleng akan lebih baik.

Tak lupa Bambang menekankan bahwa di Buleleng sangat menjaga kerukunan antar masyarakat dan umat beragama serta dalam menjaga solidaritas yang tinggi. “Keberagaman ini menjadi modal dasar dalam menggerakan masyarakat Buleleng,” tegasnya.

Komentar