nusabali

Genjot Investasi dan Ekspor Bali, BI Luncurkan Website PIKBS

  • www.nusabali.com-genjot-investasi-dan-ekspor-bali-bi-luncurkan-website-pikbs

DENPASAR, NusaBali.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meluncurkan regional investor relation unit (RIRU) dalam bentuk media digital yang menyediakan informasi akurat perekomian Bali bagi penanam modal global.

Medium RIRU yang diberi nama Pusat Investasi Kerthi Bali Sadhana (PIKBS) ini diluncurkan pada Rabu (7/2/2024) oleh Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali I Wayan Serinah yang mewakilkan Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

Peluncuran PIKBS yang telah dibentuk 6 Juni 2023 silam ini berlangsung di Ruang Grha Tirta Gangga, Gedung Perwakilan BI Provinsi Bali, Jalan Letda Tantular Nomor 4, Niti Mandala, Kota Denpasar.

Erwin Soeriadimadja, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali menjelaskan, PIKBS yang tersedia di alamat web https://invest.baliprov.go.id ini memperkuat sektor potensial berorientasi ekspor dengan menggenjot promosi investasi, perdagangan, dan pariwisata.

"Ini adalah kolaborasi antara Kantor BI Provinsi Bali dengan Pemprov Bali dan pemkab/kota. Media ini sebagai pemberi informasi untuk meningkatkan investasi, perdagangan, dan pariwisata di mata investor lokal dan internasional," ujar Erwin ketika ditemui usai acara peluncuran.

Kata Deputi Gubernur BI Filianingsih, sebagai RIRU, PIKBS berfungsi untuk meminimalisir informasi asimetris antara otoritas dengan investor sehingga persepsi positif investor terhadap perekonomian Bali dapat dijaga.

"Kolaborasi nyata antara BI dan Pemprov Bali dalam wadah RIRU dalam promosi investasi, perdagangan, dan pariwisata dapat memperkuat sumbangsih untuk mempercepat pemulihan ekonomi," buka Filianingsih dalam pidatonya sebagai keynote speaker di acara peluncuran PIKBS.

Di dalam website PIKBS terdapat tiga menu yakni investasi, perdagangan, dan pariwisata yang dapat dipelajari calon investor/pelaku usaha. Setiap menu memberikan informasi akurat dan aktual terhadap gambaran situasi di sektor masing-masing.

Di menu investasi, dijelaskan secara gamlang soal peraturan, prosedur, insentif, dan realisasi investasi di Provinsi Bali. Ada pula daftar proyek dan aset potensial yang dapat ditanami modal oleh investor melalui perhitungan kebutuhan, risiko, dan persyaratan, serta pengajuannya.

Proyek potensial yang sementara ini terdata di dalam laman PIKBS adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur. Kemudian, akan turut bergabung KEK The Kura-Kura di Pulau Serangan.

Pada lini perdagangan, sementara ini terdapat 87 entitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdata. Kata Erwin, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, jumlah UMKM yang terinput akan terus bertambah seiring proses kurasi yang dilakukan oleh BI dan pemerintah.

"Data UMKM ini terus berprogres. Yang kami masukkan bersama pemerintah itu adalah UMKM yang memiliki potensi atau berorientasi ekspor," tutur Erwin yang juga mantan Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Selatan.

Sedangkan untuk sektor pariwisata disediakan informasi sebanyak 126 destinasi wisata dan 28 desa wisata di Provinsi Bali. Tidak ketinggalan, diselipkan pula peraturan wisatawan atau dos and don'ts sesuai SE Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tatanan Baru bagi Wisatawan Mancanegara selama Berada di Bali.

Kemudian, pada setiap kuartalnya, laman PIKBS juga bakal mempublikasikan atau memperbarui presentation book perekonomian Bali. Presentation book ini berisikan infografis dinamika dan pertumbuhan perekonomian Pulau Dewata.

"Tahun ini kami berupaya untuk terus memfasilitasi business matching, mengikuti berbagai expo dan forum baik lokal maupun internasional. Di Bali sendiri, Juni ini ada forum investasi, pergadangan, dan pariwisata Bali Jagadhita 2024," imbuh Erwin.

PIKBS disebut bakal disebarluaskan ke KBRI di luar negeri untuk mengoptimalkan fungsi promosi dan penguatan pemulihan perekonomian Bali. Upaya ini, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, bakal menggeber inklusivitas perekonomian.

"Dalam hal ini kami juga harus selektif guna mendapatkan investasi berkualitas yaitu mampu menciptakan lapangan pekerjaan, memberikan ruang untuk UMKM lokal di dalam investasinya, dan dapat dinikmati secara merata, tidak hanya kawasan Bali selatan," ungkap Wiasthana ketika ditemui dalam kesempatan yang sama.

Untuk diketahui, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada tahun 2023 lebih tinggi dari nasional yaitu 5,71 persen secara tahunan berbanding 5,05 persen. Namun, Bappeda melihat perekonomian Bali masih didominasi sektor tersier yakni pariwisata sebesar 68,33 persen.

Melalui PIKBS ini diharapkan para investor mendapat informasi yang akurat terkait potensi investasi di luar denyut nadi pariwisata di wilayah Bali selatan. Begitu pula, potensi bisnis di luar inti industri pariwisata seperti produk UMKM yang bergerak pada sektor kuliner, kerajinan, wellness, dan lainnya. *rat

Komentar