Bupati Tamba : Bukan Saya Itu

Rekaman suara yang diduga diambil saat acara pengarahan kepada Kaling-RT itu, salah satunya diupload di Instagram (IG) oleh akun bernama jurnalisrakyat. Unggahan rekaman suara dengan gambar ilustrasi pejabat itu diisi caption 'Beredar rekaman pengarahan yg diduga salah satu pejabat di Bali'.

Ada berbagai hal yang dibahas dalam rekaman suara berdurasi sekitar 9 menit itu. Namun yang menjadi sorotan adalah pengarahan agar memenangkan calon ataupun partai tertentu dalam Pemilu 2024. Baik itu dalam ranah Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Bupati Tamba, saat dikonfirmasi Jumat (2/2), membantah bahwa suara dalam rekaman suara itu adalah dirinya. Sambil berlalu, dirinya menyatakan akan memberi jawaban jika ada bukti bahwa rekaman itu merupakan dirinya. "Bukan saya itu. Buktikan dulu, baru saya mau jawab," ujar Bupati Tamba sembari berlalu.

Sementara Ketua Bawalsu Jembrana Made Widiastra, saat dikonfirmasi terpisah Jumat kemarin, mengatakan belum ada laporan mengenai rekaman suara yang diduga adalah suara Bupati Tamba itu. Namun pihaknya baru sebatas mendapat informasi awal. "Hingga saat ini belum ada laporan terkait voice yang katanya viral itu. Kebetulan kami baru ada beberapa informasi," ucapnya.

Widiastra mengatakan, mengenai informasi awal itu, tentunya tetap menjadi perhatian Bawalsu. Pihaknya pun berencana akan menggelar pleno internal untuk menentukan apakah perlu dilakukan tindaklanjut. "Akan dibahas internal dulu karena kan belum ada laporan juga. Intinya kita bahas internal dulu, nanti kan ada hasil pleno kita. Dari pleno nanti itu kita akan mendapat jawaban," ujar Widiastra. ode