nusabali

KPU Tambah Waktu Segmen 6 Debat Capres

Debat Terakhir Digelar Besok Malam

  • www.nusabali.com-kpu-tambah-waktu-segmen-6-debat-capres

JAKARTA, NusaBali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menambah waktu segmen keenam dalam debat kelima atau debat terakhir yang mempertemukan antar capres menjadi 4 menit dari semula 2 menit. Debat Pilpres kelima atau terakhir ini akan diselenggarakan di JCC, Senayan Jakarta, Minggu (4/2) besok malam.

Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan bahwa keputusan tersebut ditetapkan usai menerima usulan dari tim sukses masing-masing pasangan capres-cawapres dalam rapat evaluasi terakhir dan rapat koordinasi. "Kami sudah kelola itu, dan kami sudah atur, dan kemudian nanti khusus di segmen keenam atau penutup, maka alokasi waktu untuk closing statement (pernyataan penutup) dari masing-masing calon presiden akan dipenuhi sebanyak 4 menit masing-masing pasangan calon," kata Mellaz di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (2/2).

Mellaz mengatakan bahwa perubahan waktu tersebut tidak mengubah waktu debat secara keseluruhan, sehingga total waktu pelaksanaan tetap 120 menit. "Kalau dari sisi waktu, yang kita concise (ringkas) itu dari sisi moderator-nya. Jadi tidak mengurangi keseluruhan alur debat," kata Mellaz menjelaskan. Sementara itu, Mellaz mengatakan bahwa penambahan waktu dalam debat capres-cawapres bukanlah hal baru.

"Sebenarnya kalau penambahan waktu ini bukan satu hal yang baru. Di pelaksanaan debat pemilu periode 2019 lalu juga sebenarnya ada. Itu juga bagian dari pengalaman-pengalaman yang ada," ujarnya. Mellaz juga mengungkapkan bahwa sebanyak 394 juta penonton menyaksikan debat Pemilu 2024, mulai dari debat pertama yang mempertemukan antar-capres hingga debat keempat yang melibatkan antar-cawapres. "Berdasarkan data yang kami miliki sampai debat, empat kali debat, itu kalau kita lihat dari sisi sembilan tv, stasiun tv, yang kami punya data itu tercatat sekitar 394 juta total jangkauan penonton yang tidak terduplikasi," katanya.

Sehingga menurut dia, secara rata-rata debat Pemilu 2024 dapat menjangkau sampai 94 juta lebih penonton. "Kalau kemudian kita bagi empat saja, kan ini baru empat kali debat ya. Tentu nanti kita nunggu data yang terakhir. Itu rata-rata setiap kali pelaksanaan debat itu bisa menjangkau sampai 94 juta lebih penonton," ujarnya.

Menurut Mellaz, angka jumlah penonton tersebut dapat tercapai karena beragam kemasan program di stasiun televisi dari pra-debat, debat, hingga pasca-debat. "Dan kemudian pasca, termasuk bagian yang pra-debat, kemudian pada saat debat, kan itu macam-macam dialog di berbagai stasiun televisi. Itu juga membicarakan hal-hal yang sifatnya kualitatif, termasuk yang kuantitatif. Misalnya diksi-diksi yang sering muncul," katanya.

Oleh sebab itu, dia mengapresiasi masyarakat Indonesia yang secara aktif melihat debat Pemilu 2024 yang telah berlangsung empat kali. "Dan harapannya tentu ini akan menjadikan tujuan kampanye melalui metode debat ini menjadi satu instrumen yang penting bagi pemilih untuk memastikan bahwa memang inilah kualifikasi dari setiap pasangan calon, baik presiden maupun wakil presiden, yang diberikan ruang dalam pelaksanaan debat untuk memaparkan visi, misi, maupun programnya," tuturnya.

Mellaz juga mengatakan bahwa capaian tersebut menunjukkan debat capres-cawapres merupakan hal yang menarik. "Antusiasme itu tidak bisa diabaikan. Pelaksanaan debat pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2024 melalui metode debat menjadi hal yang sangat menarik," kata Mellaz.

Debat kelima yang menampilkan tiga capres, yaitu Anies Baswedan (capres nomor urut 1), Prabowo Subianto (capres nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo (capres nomor urut 3) bertemakan pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi. Debat capres tersebut akan dipandu oleh dua moderator, yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. Stasiun televisi penyelenggara debat terakhir adalah TV One, ANTV dan Net TV.

KPU sebelumnya telah mengumumkan 12 panelis debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang bakal diikuti tiga calon presiden di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu besok. Sebanyak 12 panelis berasal dari berbagai universitas terkemuka dan menjadi ahli di bidang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. Mereka, yakni  Aminuddin Syam (Guru Besar dan Ahli Kesehatan Masyarakat dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan), Asep Saepudin Jahar (Guru Besar Sosiologi Hukum Islam, juga Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2023-2027), Bahruddin (Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah sekaligus Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah), dan Damar Juniarto (Akademisi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta ini merupakan pakar di bidang Hak Asasi Manusia Indonesia).

Selanjutnya Paschalis Maria Laksono (Guru Besar Antropologi dari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada), Imam Prasodjo (Akademisi sekaligus sosiolog dari Universitas Indonesia), Onno Widodo Purbo (Ahli Teknologi Informasi dan Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan), Reni Kusumowardhani (Pakar Psikologi Forensik), Timboel Siregar (Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia), Tolhas Damanik (Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access), Tukiman Taruna Yoga (Dosen Pascasarjana Program Studi Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta), dan terakhir Vina Adriany (Guru Besar bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan gender sekaligus Kepala Pusat Studi Gender dan Anak dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bogor).

Debat pertama capres Pemilu 2024 telah diselenggarakan di Kantor KPU RI, Jakarta, pada tanggal 12 Desember 2023. Kemudian, debat kedua cawapres Pemilu 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada tanggal 22 Desember 2023.

Debat ketiga capres Pemilu 2024 digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada tanggal 7 Januari 2024. Setelah itu, debat keempat cawapres Pemilu 2024 digelar di JCC, Senayan, pada tanggal 21 Januari 2024. Rangkaian debat capres-cawapres kelima yang akan diselenggarakan di JCC, Senayan, pada tanggal 4 Februari 2024 merupakan debat terakhir. 7 ant

Komentar