Raksasa Afrika Bertumbangan, Kini Maroko Dipulangkan Afsel

Pelatih Maroko Walid Regragui menurunkan tim terbaiknya, termasuk Achraf Hakimi. Namun, Hakim Ziyech tak bisa bermain karena cedera.

Maroko pun mendominasi permainan, dan sempat mencetak gol lewat aksi Abde Ezzalzouli di menit ke-33. Namun, VAR menganulir gol ini karena offside. Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.

Kembali dari kamar ganti, performa Maroko menurun. Hal ini dimanfaatkan Afrika Selatan untuk membuka keunggulan lewat aksi Evidence Makgopa di menit ke-57. 

Maroko punya peluang emas ketika mendapat penalti di menit ke-83 usai VAR menganggap Teboho Mokoena melakukan handball di kotak terlarang. Sayang, eksekusi penalti Hakimi menerpa mistar.

Memasuki injury time, Maroko harus kehilangan Sofyan Amrabat yang diganjar kartu kuning kedua alias kartu merah akibat pelanggaran keras.

Hanya beberapa saat kemudian, Afsel mengunci kemenangan menjadi 2-0 lewat gol yang dicetak Mokoena dari eksekusi tendangan bebas.

Maroko pun menyusul para tim raksasa yang sudah tumbang di ajang Piala Afrika, yakni Ghana, Kamerun, Mesir, dan juara bertahan Senegal. 

Dengan hasil itu, kini Afrika Selatan bersama Mali menjadi dua tim terakhir yang mengamankan tiket perempatfinal Piala Afrika 2023. 

Mali sendiri mendepak Burkina Faso dalam laga di Stade Amadou Gon Coulibaly. Hasilnya, duel berakhir 2-1 untuk kemenangan Mali.

Tim berjulukan The Eagles itu sudah membuka keunggulan sejak menit ketiga berkat gol bunuh diri Edmond Tapsoba. Kedudukan tak berubah sampai turun minum.

Lalu dua menit pasca-babak kedua dimulai, Lassine Sinayoko menggandakan keunggulan Mali setelah mencetak gol lewat tembakan kaki kiri yang 'ngolongin' kiper Herve Koffi. Burkina Faso memangkas selisih angka melalui penalti Betrand Traore, namun tak mengubah keadaan. 

Selanjutnya Mali akan menghadapi Afrika Selatan di babak gugur 16 besar. *