nusabali

KONI Bali Data Kuota Cabor di PON

  • www.nusabali.com-koni-bali-data-kuota-cabor-di-pon

"Misalnya dari sana kuotanya 16 atlet, tapi kita ada 20 atlet. Ini yang harus kita antisipasi, makanya kita melakukan pemanggilan masing-masing cabor yang lolos PON itu untuk mengetahui peluangnya,"

DENPASAR, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali terus melakukan pendataan terhadap atlet yang telah lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 pada September - Oktober mendatang. Saat ini, KONI Bali sedang mendata kuota masing-masing cabor yang nantinya akan bertanding di ajang yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara itu.

Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan tidak memungkiri kalau pihaknya saat ini dalam proses pemanggilan cabang olahraga (cabor) yang telah meloloskan atlet ke PON XXI/2024 tersebut. Pemanggilan itu, kata dia, bagian dari upaya pendalaman dan mengetahui peluang masing-masing cabor untuk memberikan yang terbaik dalam ajang bergengsi itu. "Ya saat ini semuanya masih di data. Setiap hari semua cabor kita panggil dan didalami oleh tim Binpres kita," terangnya, Selasa (16/1)

Oka Darmawan juga menerangkan kalau cabor yang nantinya bertanding di PON Aceh dan Sumatera Utara itu memiliki masing-masing kuota. Maka dari itu, pihaknya juga harus memastikan atlet yang telah lolos mewakili Bali nantinya. Apabila nanti kuota dari sana cendrung lebih sedikit, maka akan ada pengurangan atlet yang dikirim. "Misalnya dari sana kuotanya 16 atlet, tapi kita ada 20 atlet. Ini yang harus kita antisipasi, makanya kita melakukan pemanggilan masing-masing cabor yang lolos PON itu untuk mengetahui peluangnya," terang Oka Darmawan.

Sejauh ini, lanjut dia, sudah ada belasan cabang olahraga yang sudah dipanggil oleh KONI Bali untuk membeberkan peluang yang dimaksud. Pemanggilan itu diperkirakan masih berlangsung hingga 19 Januari mendatang. Dia berharap, para atlet yang sudah lolos PON ini masuk dalam kuota yang ditentukan oleh daerah penyelenggaraan, sehingga semuanya bisa diberangkatkan. "Tapi, tentunya juga sesuai dengan kemampuan pendanaan juga. Kalau dananya mencukupi, tentu akan diberangkatkan semuanya. Ya, ini yang masih terus dikonotasikan dengan Pemerintah Daerah," pungkasnya. 7 dar

Komentar