Percasi Data Klub Catur di Badung

Ketua Umum Pengkab Percasi Badung, Wayan Tirta mengatakan, dirinya meninjau langsung pelatihan sejumlah klub anggota Pengkab Percasi Badung, seperti klub catur Gulingan Mengwi dan klub catur di Jimbaran, Kuta Selatan, yang sering menggelar kejuaraan. 

"Saya ingin klub catur di Badung semakin banyak. Sejauh ini, kami sudah memiliki lima klub tersebar di Petang, Mengwi dan Kuta. Semua klub itu aktif menggelar kejuaraan," kata Wayan Tirta, Senin (15/1)

Menurut Tirta, persyaratan AD/ART KONI setiap Pengkab Cabang Olahraga seharusnya minimal --paling tidak memiliki dua klub/sasana/atau perkumpulan. Maka dari itu, Percasi Badung sudah memiliki lebih dari yang ada dalam aturan. Meski demikian, pria asal Petang itu tidak memungkiri sebenarnya banyak pecatur di masyarakat dan berharap semakin banyak lagi klub. 

"Hanya saja, selama ini kurang dikordinasikan dan dibina dengan baik, sehingga bakat terpendam itu tidak terasah dengan baik," kata Tirta.

Wayan Tirta juga tidak menampik, Percasi Badung akan berusaha menggelar kejuaraan rutin, sehingga para pecatur di desa dapat menjadi peserta. Sebab di kejuaraan itu, kata Tirta, pihaknya akan mencari atlet Badung yang terbaik, sehingga dapat diturunkan dalam berbagai kejuaraan daerah, nasional maupun internasional. 

Dalam menentukan atlet catur yang mewakili Badung, kata Tirta, dirinya selalu akan berpedoman dengan hasil kejuaraan sebelumnya. Siapa pun terbaik akan diberikan kesempatan mewakili Badung. Dia pun berjanji tidak ada pilih kasih. Tidak ada  istilah anak emas, anak sendiri atau keponakan dalam penentuan atlet.

 

“Siapa pun terbaik, merekalah yang akan kami tetapkan sebagai anggota kontingen dalam menghadapi kejuaraan catur," kata Wayan Tirta. dar