Petugas Bongkar Karung Berisi Pasir di Pantai Kuta

Pembongkaran dilakukan setelah ada komunikasi antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung dan Desa Adat Kuta. Pembongkaran ini bertujuan mengembalikan fungsi revetment yang dibangun untuk mencegah pergeseran garis pantai atau erosi.

Ketua Satgas Pantai Kuta Wayan Sirna, mengatakan pembongkaran karung berisi pasir yang sebelumnya dipasang oleh sejumlah pedagang semata-mata untuk mengembalikan kondisi pantai sesuai dengan aturan yang berlaku. Wayan Sirna juga menekankan pembongkaran hanya berlaku untuk karung berisi pasir yang terletak di atas revetment, sementara yang digunakan pengunjung untuk turun ke bibir pantai akan tetap dibiarkan.

“Hari ini (kemarin) sudah kami mulai pembongkaran, sehari saja sudah selesai. Kita juga masih mencari pedagang yang memasang agar di bongkar,” ujar Wayan Sirna.

Dikatakan, sebelumnya karung berisi pasir itu dipasang atas permintaan wisatawan kepada para pedagang, yang kemudian mereka berinisiatif memasang karung berisi pasir untuk membantu wisatawan menuruni bibir pantai. Namun, seiring berjalannya waktu justru dimanfaatkan sebagai tempat santai, sehingga mengganggu estetika kawasan Pantai Kuta.

“Kenapa pedagang bisa membuat tanggul itu, karena dipicu keterbatasan space berjualan. Selama ini para pedagang pantai cukup kesulitan berjualan dengan space terbatas akibat abrasi,” jelas Wayan Sirna.

Melihat terbatasnya space untuk pedagang berjualan, dia berharap ada upaya penataan, sehingga space pantai bisa ditambah sekitar 4-5 meter. “Kalau ditambah space-nya, pedagang dapat menempatkan longchair mereka,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Bendesa Adat Kuta Komang Alit Ardana, membenarkan keberadaan karung berisi pasir di sisi selatan Pantai Kuta tepatnya di dekat kantor Satgas Pantai Kuta. Namun, dia menegaskan jika itu hanya bersifat sementara.

“Untuk yang memasang karung berisi pasir di atas batu revetment juga tidak elok, kalau karung berisi pasir yang ditaruh di wilayah yang belum di krib tidak masalah karena untuk menahan abrasi,” tegasnya. 7 ol3