nusabali

Ginting Tersingkir, Hendra/Ahsan Mundur

  • www.nusabali.com-ginting-tersingkir-hendraahsan-mundur

JAKARTA, NusaBali - Pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting kandas di babak 16 besar saat menghadapi wakil China Lu Guang Zu, pada Malaysia Open 2024 di Kuala Lumpur, Kamis (11/1). Ginting mengakui laga tersebut sangat ketat, dan dirinya pun kalah 21-23, 23-25, dalam 67 menit laga.

“Kami berkejaran poin dari poin pertama. Saya sudah mencoba sebaik mungkin tapi kendalanya banyak melakukan kesalahan sendiri apalagi di poin-poin krusial,” kata Ginting, dalam rilis PP PBSI.

Dengan kekalahan dini itu, Ginting mengatakan dirinya akan segera memperbaiki beberapa hal agar bisa tampil lebih baik lagi di turnamen-turnamen selanjutnya di awal tahun ini.

“Sejauh ini cukup senang dengan performa di dua pertandingan pembuka tapi memang ada yang harus dibenahi terutama dari sisi nonteknisnya,” kata tunggal putra peringkat empat dunia itu.

Dengan ini, Indonesia tidak memiliki satu orang pun wakil di sektor tunggal putra dalam perempatfinal Malaysia Open 2024. Sebelumnya, Jonatan Christie juga terhenti di babak pertama setelah kalah dari wakil India Kidambi Srikanth 21-12, 18-21, 16-21.

Selain Ginting, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdianansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga gagal melanjutkan langkah ke delapan besar turnamen BWF Super 1000 itu.

Hendra/Ahsan memutuskan mundur dari 16 besar pada Kamis, karena Ahsan cedera pinggang. Pasangan yang dijuluki The Daddies itu mundur di sela-sela gim kedua saat berhadapan dengan ganda putra China He Ji Ting/Ren Xiang Yu. Dengan ini, maka He/Ren maju ke perempat final dengan skor 21-17, 15-7.

“Kondisi Ahsan memang cedera di bagian pinggang tapi jelasnya saya belum tahu apakah cedera baru atau lama, yang pasti tadi mulai terasa di gim kedua,” ungkap Hendra.

Mengenai jalannya pertandingan, Hendra/Ahsan terlihat masih mampu untuk mengimbangi bahkan mengejar selisih poin dari He/Ren, terutama di gim pertama. 

Selepas itu, di gim kedua dominasi pasangan China kian tak terbendung karena Ahsan mulai merasakan rasa sakit. Selain itu, Hendra menilai pasangan muda China juga bermain cepat dan memiliki pertahanan solid. ant

Komentar