nusabali

Polres Buleleng Gelar Upacara PTDH

Bripka KUY Tersandung Kasus Penggelapan Kendaraan

  • www.nusabali.com-polres-buleleng-gelar-upacara-ptdh

Kapolres menekankan pada anggotanya agar meningkatkan kedisiplinan pribadi dan kesatuan sebagai benteng untuk mencegah dan menjauhi diri dari perbuatan yang merugikan nama baik pribadi dan keluarga serta kesatuan.

SINGARAJA, NusaBali
Polres Buleleng menggelar upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap salah seorang personelnya, yang melanggar disiplin dan kode etik profesi Kepolisian Republik Indonesia, Senin (8/1). Prosesi itu dipimpin langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi di lapangan upacara Mapolres Buleleng, Kota Singaraja.

Adapun personel Polres Buleleng yang dilakukan PTDH yakni Bripka Kadek Umbara Yasa (KUY), 38, dengan jabatan terakhir sebagai Bintara Administrasi Seksi Umum (Bamin Sium) Polres Buleleng. Ia tersandung kasus pidana penggelapan kendaraan dan melanggar disiplin karena absen dinas selama dua bulan.

Umbara Yasa tidak hadir dalam apel pemecatan itu sehingga dilakukan secara simbolis dengan pencoretan foto yang berarti penghapusan daftar personel pada institusi kepolisian.

AKBP Widwan menyampaikan, personel Polri akan senantiasa mendapat sorotan yang bersinggungan langsung dengan aspek sendi-sendi kehidupan masyarakat. “Maka dari itu saya minta seluruh personil Polres Buleleng agar selalu menjaga etika baik di lingkungan tempat tinggal maupun dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai anggota Polri,” ujarnya.

Perwira asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt ini juga menekankan pada anggotanya agar meningkatkan kedisiplinan pribadi dan kesatuan sebagai benteng untuk mencegah dan menjauhi diri dari perbuatan yang merugikan nama baik pribadi dan keluarga serta kesatuan. “Pelihara sikap, tingkah laku dan tutur kata,” tegasnya.

AKBP Widwan meminta seluruh personel agar melaksanakan kewajiban tugas pokoknya, etika, moral agar tetap terjaga dengan baik. “Menjamin keamanan di tengah masyarakat, polisi itu ikon peradaban masyarakat, selalu jadi contoh bagi masyarakat. Pada tahap Pemilu 2024, tetap jaga netralitas. Hindari berfoto dengan tanda tanda tertentu salah satu calon,” kata Kapolres.7 mzk

Komentar