Kembalikan Miftahul Hamdi
Manajemen Bali United mendapat berita mengejutkan, dengan tidak didaftarkannya Miftahul Hamdi ke dalam skuad Timnas Indonesia U-22 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Bangkok, Thailand.
MANGUPURA, NusaBali
Dilansir dari situs resmi PSSI, Miftahul Hamdi tercoret dari 23 nama pemain Timnas U-22. Namun ia tetap di Bangkok untuk membantu dalam latihan dan persiapan jelang SEA Games nanti.
Menanggapi hal itu, Bali United melalui sekretaris tim, Michael Gerald, sangat berharap Hamdi bisa diberikan ijin pulang untuk bergabung dengan skuad tim Serdadu Tridatu.
"Kami sudah menerima kabar kalau Hamdi tidak di daftarkan dalam skuad Timnas U-22 karena jumlah maksimal pemain yang di daftarkan adalah 23 pemain,” ujar Michael Gerald.
“Kami berharap PSSI memberikan ijin kepada Hamdi untuk kembali bergabung dengan tim Bali United. Alasannya karena kami memerlukan seluruh pemain terbaik kami termasuk Hamdi demi meraih hasil maksimal di setiap pertandingan Bali United," ujar Gerald.
Apa yang disampaikan manajemen Bali United cukup beralasan. Hal itu tak lepas dari cukup banyaknya pemain Bali United yang saat ini harus absen karena berbagai hal, seperti bergabung Timnas, hukuman kartu, dan cedera. Disamping itu jadwal di kompetisi Liga 1 Indonesia juga cukup padat.
Sementara Miftahul Hamdi mengaku tidak putus asa. Karena masih ada peluang bisa tampil di SEA Games 2017. Hamdi pun langsung fokus ke klub asalnya Bali United. Apalagi Bali United saat ini di jalur juara.
Hamdi ingin kembali ke Indonesia, dan melanjutkan perjuangan bersama Serdadu Tridatu yang saat ini membutuhkan tenaga penyerang sayap.
"Motivasi saya, tetap melanjutkan jalan hidup saya, saya ingin kembali ke klub dan bermain maksimal untuk klub ," kata Miftahul Hamdi. Hamdi mengatakan sangat sedih setelah mendengar keputusan itu. Karena ia tidak bisa membantu rekannya berjuang bersama Timnas U-22.
"Rasanya sedih tak bisa berjuang bareng teman lain membela Timnas Indonesia. Semoga di balik keputusan ini semua ada hikmah tersendiri bagi saya," kata Miftahul Hamdi. *dek
Menanggapi hal itu, Bali United melalui sekretaris tim, Michael Gerald, sangat berharap Hamdi bisa diberikan ijin pulang untuk bergabung dengan skuad tim Serdadu Tridatu.
"Kami sudah menerima kabar kalau Hamdi tidak di daftarkan dalam skuad Timnas U-22 karena jumlah maksimal pemain yang di daftarkan adalah 23 pemain,” ujar Michael Gerald.
“Kami berharap PSSI memberikan ijin kepada Hamdi untuk kembali bergabung dengan tim Bali United. Alasannya karena kami memerlukan seluruh pemain terbaik kami termasuk Hamdi demi meraih hasil maksimal di setiap pertandingan Bali United," ujar Gerald.
Apa yang disampaikan manajemen Bali United cukup beralasan. Hal itu tak lepas dari cukup banyaknya pemain Bali United yang saat ini harus absen karena berbagai hal, seperti bergabung Timnas, hukuman kartu, dan cedera. Disamping itu jadwal di kompetisi Liga 1 Indonesia juga cukup padat.
Sementara Miftahul Hamdi mengaku tidak putus asa. Karena masih ada peluang bisa tampil di SEA Games 2017. Hamdi pun langsung fokus ke klub asalnya Bali United. Apalagi Bali United saat ini di jalur juara.
Hamdi ingin kembali ke Indonesia, dan melanjutkan perjuangan bersama Serdadu Tridatu yang saat ini membutuhkan tenaga penyerang sayap.
"Motivasi saya, tetap melanjutkan jalan hidup saya, saya ingin kembali ke klub dan bermain maksimal untuk klub ," kata Miftahul Hamdi. Hamdi mengatakan sangat sedih setelah mendengar keputusan itu. Karena ia tidak bisa membantu rekannya berjuang bersama Timnas U-22.
"Rasanya sedih tak bisa berjuang bareng teman lain membela Timnas Indonesia. Semoga di balik keputusan ini semua ada hikmah tersendiri bagi saya," kata Miftahul Hamdi. *dek
Komentar