Buleleng Beri Akses ke KONI
Update Data Atlet Bisa Dipantau di Website KONI
Seluruh Pengkab Cabor kini diajak mengelola website bersama untuk penyebaran informasi keolahragaan yang lebih masif. Menurutnya, pengelolaan website sudah dilakukan KONI Buleleng secara bertahap sejak tahun 2022.
BULELENG, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng membuat gebrakan baru. Ya, sebanyak 44 cabang olahraga (cabor) yang bernaung di bawah KONI Buleleng diberikan pelatihan pengisian data informasi keolahragaan berbasis website. Langkah itu sebagai salah satu upaya mengupdate setiap kegiatan dan atlet potensia.
Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja menerangkan, seluruh Pengurus Kabupaten (Pengkab) Cabor kini diajak mengelola website bersama untuk penyebaran informasi keolahragaan yang lebih masif. Menurut dia, pengelolaan website sudah dilakukan KONI Buleleng secara bertahap sejak tahun 2022 lalu.
"Kini terus dikembangkan untuk keberagaman konten dan data yang disajikan. Tidak hanya kegiatan KONI saja, tetapi seluruh kegiatan cabang olahraga," terang Wiratmaja, Sabtu (6/1)
Saat ini, kata Wiratmaja, admin dari Pengkab akan diberikan user dan password masing-masing untuk mengakses dashboard cabor yang sudah siapkan di website. Sehingga tidak hanya admin dari KONI yang bisa mengupload data dan kegiatan, tapi masing-masing pengkab sudah bisa. Data-data yang dimasukkan sebagai sumber informasi mulai dari sarana prasarana, prestasi, kejuaraan hingga sertifikasi pelatih dan atlet.
"Kelengkapan data keolahragaan di Buleleng ini disiapkan untuk dua hal. Data online di website KONI ditargetkan dapat memberikan informasi yang lebih banyak kepada masyarakat luas, terkait kegiatan olahraga di Buleleng," kata Wiratmaja.
Wiratmaja tidak memungkiri kalau informasi ini pun diharapkan dapat menjadi daya pikat untuk menarik minat masyarakat ikut bergabung dalam cabor yang ada. Sedangkan data offline disiapkan sebagai konsumsi internal KONI Buleleng dan juga untuk keperluan data yang sering diminta sebagai bahan penelitian atau kelengkapan data dari KONI Pusat dan Kemenpora.
"Pengalaman beberapa kali diminta data dari Kemenpora, KONI Pusat, sering kali kita kelabakan memenuhi data itu. Nah sekarang data itu kita collect semua dalam satu data. Sehingga saat diperlukan kita sudah siap," kata Wiramaja memungkasi.
Wiratmaja mengatakan pengembangan pengelolaan website KONI Buleleng ini pun diharapkan dapat menyempurnakan basis data keolahragaan di Buleleng. dar
Komentar