Warga Antap Curhat Kekurangan Air Bersih
TABANAN, NusaBali - Jajaran Polres Tabanan menggelar Jumat Curhat dengan warga di Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Jumat (5/1). Dalam kegiatan dipimpin Kapolres Tabanan Leo Dedy Defretes ini terungkap warga mengeluhkan akibat kesulitan mendapatkan air bersih di Desa Antapan.
Keluhan disampaikan langsung oleh Perbekel Antapan I Nyoman Astawa. Kesulitan air bersih terjadi saat memasuki musim kemarau. Sebab salah satu sumber mata air di Desa Antapan mengecil. "Ada tiga sumber mata air. Salah satunya Pamsimas. Yang satu mata air milik subak ini mengecil," ujarnya.
Dampak dari kondisi tersebut, lanjut dia, warga di Banjar Mayungan Anyar yang terdiri dari 400 KK kekurangan air bersih. Distribusi air yang masuk ke rumah tangga ngadat. "Solusinya kita berencana menyambung pipa dari sumber air yang satunya milik pemaksaan (kelompok keluarga). Namun sekarang masih kekurangan pipa sekitar 230 batang," jelasnya.
Oleh karena itu, Astawa menyampaikan permasalahan tersebut saat program Jumat Curhat. Dengan harapan TNI dan Polri di Tabanan bisa membantu. "Permasalahan ini saat musim kemarau saja, kalau musim normal air bersih cukup untuk warga kami," tegas Nyoman Astawa.
Menanggapi hal itu, Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes bakal mengkoordinasikan kepada pihak terkait terutama di Pemerintah Tabanan untuk membantu menuntaskan permasalahan. "Kita akan bantu koordinasi, dan menjadi catatan bila adanya program terkait pipanisasi Desa Antapan menjadi atensi," tegasnya.
Dalam acara Jumat Curhat dihadiri Camat Baturiti Sayu Made Pratiwi. Dia menyampaikan program prioritas di Kecamatan Baturiti. Program itu adalah mengentaskan stunting. Bahkan sesuai komitmen masing-masing desa menganggarkan dana minimal Rp 5 juta untuk PMT (pemberian makanan tambahan) seandainya di wilayahnya ada balita yang berisiko stunting.7des
Komentar