Jaya Raya dan Exist Diincar Jadi TC Atlet Bulutangkis Bali

Manajer Tim Bulutangkis PON Bali, Iwan Tantrawan tidak memungkiri terkait pemetaan lokasi untuk para atlet menggelar TC di luar daerah. Hal itu juga sejalan dengan rencana Pengprov PBSI Bali dalam meningkatkan kemampuan para atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional di Aceh dan Sumatera Utara itu. 

"Untuk pemetaan awal di beberapa tempat seperti di PB Jaya Raya, Exist dan lainnya. Ini masih dikoordinasikan," kata Iwan Tantrawan, Kamis (4/1)

Iwan Tantrawan juga menjelaskan, beberapa tempat itu masih digodok untuk memaksimalkan latihan tiga atlet bulutangkis Bali. Namun, untuk kepastian dan lanjutannya masih dimatangkan lagi. 

"Masih di godok juga oleh PBSI Bali. Masih cari yang terbaik dan memungkinan. Yang masuk radar saat ini seperti Jaya Raya dan Exist. Namun tidak menutup kemungkinan juga yang lainnya," kata Trantrawan.

Untuk diketahui, Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya sebelumnya mengaku kalau idealnya tiga atlet bulutangkis Bali yang lolos PON itu dilakukan TC di Pulau Jawa. Langkah ini sebagai upaya memaksimalkan waktu latihan para atlet. Karena, untuk pelatihan di luar Bali itu cukup ketat dan bisa menjalani latihan 12 kali dalam sepekan. "Kalau di Bali sendiri, hanya 6 kali saja latihan. Ya, melihat volume latihan itu kurang optimal. Makanya disarankan ke luar daerah," kata Winurjaya.

Untuk pemusatan latihan itu sendiri, Winurjaya mengaku setidaknya para atlet yang lolos PON itu sudah mulai melakukan pemusatan kurang lebih selama 6 bulan sebelum kegiatan. Sehingga, sesuai dengan agenda PBSI, pemusatan latihan itu bisa diagendakan mulai Februari 2024 mendatang. Saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KONI Bali terkait rencana itu. 

"Kita sudah mulai komunikasikan rencana itu. Ya semoga KONI Bali juga melihat dan mempertimbangkan rencana pemusatan latihan tersebut," pungkas Winurjaya.dar