nusabali

ST Yowana Jaya Denpasar Siapkan Ogoh-Ogoh Perwujudan Dewi Parwati

  • www.nusabali.com-st-yowana-jaya-denpasar-siapkan-ogoh-ogoh-perwujudan-dewi-parwati

DENPASAR, NusaBali.com - Sekaa Truna (ST) Yowana Jaya, Banjar Kaliungu Kaja, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara, tengah semangat menggarap ogoh-ogoh dalam menyambut tahun baru Caka 1946 pada bulan Maret 2024 mendatang.

Undagi ogoh-ogoh ST Yowana Jaya, I Gusti Putu Putera Sugiantara (Gung Tra), mengatakan bahwa ogoh-ogoh tahun ini mengangkat konsep cerita Dewi Parwati. Dewi Parwati merupakan istri dari Dewa Siwa dan merupakan dewi tertinggi dalam agama Hindu.

Pengerjaan ogoh-ogoh dimulai sejak minggu ke-4 bulan Desember lalu. Gung Tra mengatakan bahwa ogoh-ogoh tahun ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan keterbatasan ruang di banjar.

"Tahun ini kami membuat ogoh-ogoh tunggal dengan tinggi kurang lebih 4 meter. Sebelumnya, ogoh-ogoh kami memiliki tinggi 5-6 meter," kata Gung Tra, Rabu (27/12/2023) malam.

Gung Tra mengatakan bahwa ogoh-ogoh ini dibuat dengan menggunakan rangka besi, bahan bambu, rotan, dan bahan ramah lingkungan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan.

"Kami ingin membuat ogoh-ogoh yang tidak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan," kata Gung Tra.

Gung Tra mengatakan bahwa ST Yowana Jaya tidak menargetkan untuk menjadi juara dalam lomba ogoh-ogoh. Namun, ia berharap ogoh-ogoh yang mereka buat dapat menjadi karya yang membanggakan.

"Kami ingin berpartisipasi dalam pelestarian seni dan budaya Bali. Kami juga ingin mendidik generasi muda untuk mencintai budaya Bali," kata Gung Tra.

Selain itu, Gung Tra juga berharap agar tahun politik 2024 dapat berjalan dengan baik dan kondusif. Ia juga berharap agar pandemi Covid-19 tidak mengganggu pelaksanaan lomba ogoh-ogoh.

"Kami berharap ogoh-ogoh dapat kembali diarak di jalan-jalan seperti sebelum pandemi," kata Gung Tra.

Anggaran pembuatan ogoh-ogoh ini diplot Rp 20 juta, saat ini sudah memasuki tahap pengerjaan menuju 20%, dengan anggaran yang sudah dihabiskan sebesar  Rp 5 juta. Penggarapan ogoh-ogoh dilakukan pukul 17.00 hingga 24.00 WITA. Mendekati penilaian ogoh-ogoh, optimalisasi akan dilakukan ST yang bermarkas di Jalan Belimbing ini. *m03


Komentar