Bangli Nihil Acara Sambut Tahun Baru

BANGLI, NusaBali

Pemkab Bangli tidak menggelar acara khusus penyambutan tahun 2024, seperti di beberapa kabupaten di Bali. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan ketiadaan acara khusus itu karena pada akhir tahun ini ada banyak upacara keagamaan, terutama piodalan.

‘’Selain itu, untuk menjaga situasi terlebih pada tahun 2024 memasuki tahun politik (pileg dan pilpres 2024,Red),’’ ujarnya, Jumat (29/12).

Namun, Bupati Sedana Arta tidak melarang ada perayaan atau pesta penyambutan tahun baru yang digelar masyarakat. Namun demikian, pihaknya mengimbau agar perayaan tahun baru tetap memperhatikan keamanan.

"Mari kita maknai tahun baru ini sebagai ajang refleksi tentang apa yang sudah kita kerjakan, apa yang belum kita capai. Tentu banyak yang sudah kita lakukan, tapi tentu belum semua bisa tercapai," ujarnya.

Sementara itu, RSU Bangli menyiagakan puluhan tenaga kesehatan (nakes) saat malam penyambutan Tahun Baru 2024. Langkah ini untuk antisipasi apabila terjadi kejadian tak terduga saat perayaan itu.

Direktur RSU Bangli dr I Dewa Gede Oka Darsana SpAn mengatakan, penyiagaan nakes itu terutama untuk berjaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dokter juga bersiaga, diantaranya dokter anestesi, dokter bedah, hingga dokter kandungan.

Kata dia, tenaga medis yang berjaga dari IGD hingga ruangan, total 80 orang per shift. "Kami juga menugaskan beberapa staf di manajemen, untuk memantau perkembangan di IGD. Seandainya perlu bantuan tenaga tambahan, tentu akan segera dibackup," ungkapnya, Jumat (29/12).

Lanjutnya, untuk fasilitas perawatan saat ini ada 200 tempat tidur. Dengan adanya gedung 2A, otomatis kuota tempat tidur bertambah sebanyak 33 tempat tidur. "Saat ini jumlah keterisian tempat tidur sebanyak 56 hingga 60 persen," kata dr Oka Darsana.7esa