nusabali

Kasek SMPN 2 Abang Raih Gelar Sangat Inovatif

  • www.nusabali.com-kasek-smpn-2-abang-raih-gelar-sangat-inovatif

AMLAPURA, NusaBali - Kasek SMPN 2 Abang, Karangasem Dr I Wayan Sarya SAG MAg MPD, menyabet gelar sangat inovatif dengan skor tertinggi 826. Gelar itu diraih dalam Lomba Adu Inovasi Kabupaten Karangasem 2023, memperebutkan Trofi Citta Prangripta Prakerthi Nugraha Karangasem.

Tercatat, ada 30 peserta lomba menyabet gelar sangat inovatif. Mereka berasal dari tiga kategori dari 57 peserta, selebihnya mendapatkan gelar inovatif. Sesuai ketentuan, peraih skor 700 ke atas mendapatkan gelar sangat inovatif, dan skor 590 - 699 meraih gelar inovatif.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah I Nyoman Sutirtayasa, memaparkan hasil lomba itu di ruang kerjanya, Jalan Diponegoro Amlapura, Selasa (26/12).

Peraih skor tertinggi yang berhak atas gelar sangat inovatif, berasal dari tiga kategori Kasek SMPN 2 Abang skor 826 kategori inovasi lainnya, Perbekel Amerta Bhuana, Kecamatan Selat  I Wayan Seriasa skor tertinggi 809 kategori tata kelola pemerintahan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) skor 780 kategori pelayanan publik.

"Nanti kami undang para pemenang kemungkinan di malam tahun baru 2024, di tiga kategori, tiap kategori ada tiga pemenang, berhak ada trofi dan piagam," jelas Sutirtayasa.

Lomba yang telah berlangsung Kamis (23/11) hingga Senin (27/11), di Aula Kantor Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Karangasem. Bertindak sebagai dewan juri, I Putu Wardana, I Gede Adnyana Mulyadi, I Nengah Rimpi, dan I Wayan Kariasa.

Sutirtayasa memaparkan, lomba itu bertujuan untuk menjaring ide dari lintas lembaga yang ada di Karangasem, ada dari dinas, badan, lurah, perbekel, kepala sekolah, dan lainnya.

Peserta mempresentasikan gagasan yang nantinya sebagai bahan referensi buat kemajuan Karangasem. Apalagi yang ambil bagian, selain pintar dan cerdas, memiliki inovasi di bidangnya masing-masing.

Kasek SMPN 2 Abang I Wayan Sarya sebagai peraih skor tertinggi mengatakan, saat lomba membawakan materi, penerapan manajemen keris untuk mewujudkan SMPN 2 Abang yang mekar. Keris maksudnya, kependekan dari kesepakatan, realisasi, integritas dan supervisi. Sedangkan mekar maksudnya, menyenangkan dan berkarakter.

Kata Sarya, awal memimpin SMPN 2 Abang, kondisinya semrawut, siswa langgar tata tertib sekolah, sering bolos, bertengkar, bawa minuman kertas, beli minuman keras di jam sekolah, sering orangtua siswa datang marah-marah, prestasinya rendah dan sebagainya. "Saya kerja keras dengan mengubah situasi melalui inovasi, dalam implementasinya mengubah banyak hal, dan hasilnya siswa membuahkan prestasi," jelasnya.

Berbeda dengan Perbekel Amerta Bhuana I Wayan Seriasa, mempresentasikan Inovasi Transformasi Tata Kelola Desa Menuju Desa Cerdas Dengan Menggunakan Sistem Informasi Desa (Open SID). "Saya bawakan inovasi tata kelola pemerintahan," katanya.

Sedangkan Kepala BPKAD I Wayan Ardika mengatakan dalam lomba membawakan tema, pelayanan pajak keliling krama Karangasem (paling kekar).7k16

Komentar