nusabali

440 Pohon Semarakkan Pameran Bonsai Batuan 'Suapi'

  • www.nusabali.com-440-pohon-semarakkan-pameran-bonsai-batuan-suapi
  • www.nusabali.com-440-pohon-semarakkan-pameran-bonsai-batuan-suapi

GIANYAR, NusaBali - Sebanyak 440 pohon semarakkan pameran dan kontes bonsai Batuan 'Suapi' di Lapangan Yudistira, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Pameran bonsai yang diselenggarakan oleh Penggemar Bonsai Batuan bersama Pemerintahan Desa Batuan serangkaian HUT ke-1001 Desa Batuan dibuka secara resmi oleh Pembina PPBI (Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia) Kabupaten Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra, Selasa (26/12). Tema Suapi dimaknai sebagai semangat berapi-api para pecinta bonsai di De

Ketua Panitia I Made Aribawa Suamba mengatakan, pameran akan berlangsung sampai Jumat (29/12). Sebelumnya telah dilakukan penilaian dan penancapan bendera oleh juri nasional Agus Tantrawan alias Gede Basur, Umar, dan Saleh pada Senin (25/12). Telah ditetapkan best ten atau 10 besar di masing-masing kelas di antaranya kelas small, kelas mame, semi jadi, dan bonsai jadi. Juga ada penancapan Mahayastra Award pada salah satu bonsai jadi, Ketua PPBI Gianyar Award untuk bonsai kelas prospek, dan Perbekel Batuan Award untuk kelas jadi. “Ratusan bonsai ini berasal dari 8 kabupaten/kota se-Bali dan ada beberapa dari luar Bali,” jelas Aribawa. 

Agus Mahayastra mengapresiasi komitmen komunitas penggemar bonsai Batuan yang teratur menyelenggarakan event. Mantan Bupati Gianyar ini mendorong komunitas untuk meningkatkan kualitas event dengan menyelenggarakan kontes bonsai minimal kelas pratama. “Hamparan bonsai di lapangan Yudistira ini sangat luar biasa. Ini sudah termasuk kelas kabupaten, cuma ke depan untuk mengejar pameran yang diakui nasional, harus dimulai dari kelas pratama, kelas prospek,” ujar Bupati Gianyar periode 2018-2023. 

Mahayastra juga meminta pameran ini menjadi agenda tetap sehingga masuk kalender event para penggemar bonsai nasional. Seperti halnya pameran bonsai di Alun-alun Kota Gianyar setiap bulan April. “Jadi penghobi akan mengosongkan jadwal di bulan April untuk ikut kontes di Gianyar. Buat event yang teratur dan berturut-turut,” pintanya. Di Tahun 2025, Kabupaten Gianyar telah dipercaya dan ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Aspac (Asia Pacific Bonsai and Suiseki Bonsai Exhibition). Hal ini berkat kesuksesan Gianyar menyelenggarakan pameran bertabur bintang secara berturut-turut. “Waktu di Filipina, saya hadir bersama Ngurah Bem mewakili Indonesia bersama PPBI Pusat. Kita dipercaya menyelenggarakan Aspac 2025,” ungkap Mahayastra.

Mahayastra yakin akan semakin banyak bermunculan tokoh-tokoh penggemar bonsai, menggeliatnya UMKM pengrajin meja kayu, pembuat pot, serta usaha lain yang berkaitan dengan perbonsaian. “Yang perlu dikembangkan di Gianyar, membuat nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Kalau itu kita bisa kerjakan, dari hulu sampai hilir luar biasa untuk kemajuan perkembangan pemerataan perekonomian,” jelasnya. 

Turut hadir dalam pembukaan pameran dan kontes bonsai yakni Sekda Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta, Ketua PPBI Gianyar  I Gusti Bagus Adi Widhya Utama atau Ngurah Bem yang juga menjabat Kepala Inspektorat Gianyar, Camat Sukawati Gede Daging, anggota DPRD Gianyar Putu Pebriantara, Perbekel Batuan Ari Anggara beserta jajaran, serta anggota Komunitas Penggemar Bonsai Batuan, dan masyarakat pecinta bonsai. 7 nvi

Komentar