nusabali

Bupati Giri Prasta Resmikan Balai Banjar Dawas

  • www.nusabali.com-bupati-giri-prasta-resmikan-balai-banjar-dawas

MANGUPURA, NusaBali - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri upacara Melaspas, Ngelinggihang dan Pujawali Ratu Gede Sedahan Banjar sekaligus peresmian Balai Banjar Dawas, Desa Tibubeneng, Kuta Utara

Peresmian ini bertepatan dengan Hari Raya Pagerwesi, Buda Kliwon Wuku Sinta, Rabu (21/12). Pembangunan Balai Banjar Dawas dibantu melalui dana hibah Anggaran Perubahan Tahun 2023 sebesar Rp 2,7 miliar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta sekaligus menyerahkan dana punia pribadi sebesar Rp 20 juta untuk Banjar Dawas, Rp 5 juta untuk Sekaa Gong Semar Pegulingan dan Rp 3,6 juta untuk 18 orang penari Pendet saat penyambutan.

Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Anggota DPRD Badung I Wayan Sandra, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, Perbekel Tibubeneng I Made Kamajaya, Lurah Kerobokan AA Oka Wiranata, Lurah Kerobokan Kaja Gusti Agung Ngurah Marhaena Yasana Putra, unsur Tripika Kecamatan Kuta Utara, Bendesa Adat Padonan I Made Mitarja, Kelian Adat Banjar Dawas AA Sandi Putra, Kelian Dinas Banjar Dawas AA Oka Pawana Suta serta krama Banjar Dawas.

Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta menyampaikan, balai banjar merupakan simbol budaya yang perlu dilestarikan dengan pembangunan, sehingga kreativitas akan muncul dan masyarakat pun akan sadar bagaimana Mekrama (bersaudara di masyarakat). Maka dari itu, pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat sekaligus untuk meringankan beban masyarakat.

“Karena kita semua adalah umat sedharma, di mana agama Hindu ini banyak sekali waktu habis di adat, banyak uang habis untuk meyadnya karena banyaknya upacara. Maka dari itu, pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat, seperti sekarang ini membangun balai banjar. Dengan begitu, masyarakat tidak terbebani. Pemerintah hadir untuk membantu sepenuhnya,” ujar Bupati Giri Prasta.

Bupati Giri Prasta melanjutkan, untuk pembangunan fisik balai banjar tersebut bersumber dari hibah pada Anggaran Perubahan Tahun 2023 sebesar Rp 2,7 miliar. Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini berharap rampungnya Balai Banjar Dawas bisa membawa persatuan krama banjar menjadi lebih kuat.

“Di banjar semua adalah keluarga, tidak memikirkan warna, kasta, atau yang lainnya, sehingga kita bersatu menjadi krama banjar. Di sinilah pemuda bisa berkumpul melaksanakan kegiatan adat, agama, seni dan budaya untuk mendukung kreativitas dalam belajar berorganisasi di lingkungan generasi muda sebagai penerus bangsa ke depan,” imbuh Bupati Giri Prasta.

Sementara Itu Kelian Dinas Banjar Dawas AA Oka Pawana Suta yang juga sebagai Prawartaka Karyapada, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bupati Badung bersama undangan lainnya untuk meresmikan serta menyaksikan pelaksanaan upacara Melaspas, Ngelinggihan dan Pujawali Ratu Gede Sedahan Banjar. “Atas nama krama Banjar Dawas mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang sudah banyak memberikan bantuan, antara lain pembangunan balai banjar yang kita plaspas dan balai tempekan parahyangan,” ujarnya.

“Begitu juga dengan jalan, baik aspal maupun pemavingan, serta pada Anggaran Perubahan Tahun 2023 juga sudah cair permohonan anggaran untuk perluasan lahan Pura Ratu Gede dan Ratu Ayu Banjar Dawas sebesar Rp 1,2 miliar,” imbuhnya. @ ind

Komentar