nusabali

Indonesia Tanpa Gelar

Jojo dan Fajar/Rian Kandas di Semifinal

  • www.nusabali.com-indonesia-tanpa-gelar

Semoga di tahun 2024 kami bisa mencapai performa puncak saat Olimpiade Paris. Dijauhkan dari cedera dan keberuntungan serta hasil memihak pada kami.

JAKARTA, NusaBali
Dua wakil Indonesia kandas di semifinal BWF World Tour Finals 2023. Ya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melaju ke final BWF World Tour Finals 2023. 

Dalam laga semifinal, Fajar/Rian kalah dari ganda China, Liang Wei Keng/Wang Chang lewat pertarungan tiga gim dengan skor 20-22, 21-12, dan 16-21 di Hangzhou Olympic Sports Expo Center, China, Sabtu (16/12).

"Kami cukup puas dengan performa kami hari ini dan di sepanjang minggu. Tadi juga sudah mengeluarkan yang maksimal," kata Fajar.

"Semoga di tahun 2024 kami bisa mencapai performa puncak saat Olimpiade Paris. Dijauhkan dari cedera dan keberuntungan serta hasil memihak pada kami," tambah Fajar.

Sedangkan Rian Ardianto menyesalkan banyak membuang poin. "Di awal game ketiga kami banyak melakukan kesalahan sendiri, kalah start bisa dibilang. Lawan juga sudah siap fokus menyerang," kata Rian.

Sementara itu, Jonatan Christie menyerah dari wakil China, Shi Yu Qi dalam pertarungan dua gim langsung, 16-21 dan 15-21.

"Hasilnya tidak sesuai harapan dan pembelajaran lagi buat saya di pertandingan ini. Sebenarnya saya merasa bermain tidak buruk tapi memang saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat Shi Yu Qi mendapat poin cukup mudah," kata Jojo, panggilan akrab Jonathan.

"Beberapa kali juga saya bisa lebih sabar lagi dalam penggunaan pukulan dan strategi. Secara keseluruhan sudah selesai semua dan saya tetap bersyukur," kata Jonathan.

Pemain tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting malah gagal ke semifinal, meski memenangkan dua dari tiga laga yang dimainkan dalam fase penyisihan Grup A. Satu-satunya kekalahan yang menentukan nasib Ginting terjadi saat menghadapi peringkat satu dunia Viktor Axelsen, dengan rubber game 21-6, 7-21, 13-21.

"Memang sangat disayangkan sudah dua kali menang tapi belum berhasil lolos ke semifinal, hanya ya sudah memang persaingan di tunggal putra seketat itu. Tidak ada yang bisa memprediksi," ungkap Ginting dalam rilis resmi PP PBSI. 

"Saya mengambil pelajaran ini sebagai ajang pemanasan menjelang Olimpiade yang hampir sama sistemnya. Grup dulu baru ke fase gugur. Semoga performa ini bisa terus saya tingkatkan di tahun depan," kata Ginting.

Kemudian wakil tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengakhiri perjalanannya di BWF World Tour Finals (WTF) dengan finis di peringkat ketiga grup A, Jumat lalu.  Pada laga ketiga fase grup, Gregoria menang atas wakil Korea Selatan Kim Ga Eun, 21-14, 20-22, 21-17..

“Turnamen ini merupakan pembelajaran yang besar untuk saya. Saya tidak mau menyerah begitu saja, walau sudah tidak bisa lagi lolos tapi saya mau memperbaiki dua penampilan saya sebelum ini. Itu yang saya ingat terus dalam pertandingan tadi,” kata Gregoria. ant

Komentar