nusabali

Giliran Hanura Jaring Cabup-Cawabup

  • www.nusabali.com-giliran-hanura-jaring-cabup-cawabup

Suhu politik di Kabupaten Klungkung kian hangat menjelang Pilkada 2018.

Suwirta, Mandia dan Wijaya Juga Dijajaki 

SEMARAPURA, NusaBali
Sejumlah partai politik (parpol) mulai melakukan penjaringan dan penyaringan bakal Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup). Setelah PDIP, kini giliran Hanura menggelar proses penjaringan.

Informasi yang dihimpun pengambilan formulir di Hanura Klungkung akan dibuka pada 19-31 Juli 2017 nanti. Selain merekrut dari kader terbaik di internal, Hanura juga akan menggaet tokoh dan kader partai lain yang potensial di Klungkung. Di antaranya I Nyoman Suwirta yang saat ini menjabat Bupati Klungkung yang diusung Partai Gerindra. Kemudian kader PDIP I Ketut Mandia, serta kader dari Golkar Made Wijaya seorang politisi asal Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida. Sementara dari Hanura sendiri akan menjagokan Ni Made Suastini yang beken disapa Dek Ulik.

“Kader internal dan eksternal tersebut akan dijajaki oleh Hanura untuk ikut dalam proses penjaringan,” ujar sumber di Hanura Klungkung, Senin (17/7). Bahkan Hanura sudah menyiapkan sejumlah skenario jika tokoh tersebut bisa digaet. Di antaranya, yang pertama memasangkan Nyoman Suwirta-Dek Ulik, I Ketut Mandia-Dek Ulik, dan Wijaya-Dek Ulik atau sebaliknya, serta skenario lainnya. “Salah satu dari paket itu berpeluang untuk memenangkan Pilkada,” ujar sumber tadi.

Dikonfirmasi terpisah Ketua DPC Hanura Klungkung, I Wayan Suyasa membenarkan Hanura akan menggelar proses penjaringan pada 19-31 Juli ini. Hal ini sudah instruksi dari DPP Hanura, mengingat sudah ada lobi-lobi di tingkat atas di mana dalam Pilkada ini Hanura yang memiliki 5 kursi akan berkoalisi dengan PKPI yang memiliki 2 kursi di Klungkung. Sehingga dengan koalisi ini bisa mengusung calon. “Sudah instruksi dari pusat itu, kita siap menggelar penjaringan,” tegasnya Suyasa.

Kata dia, dalam proses penjaringan 6 kader yang sempat muncul dalam Rakercab beberapa waktu lalu akan kembali berproses dalam penjaringan, termasuk kader lainnya juga memiliki peluang sama. Adapun enam nama kader yang sempat muncul, yakni I Kadek ‘Lolak’ Arimbawa, Ketua DPC Hanura Klungkung I Wayan Suyasa, Penasehat DPC Hanura Dewa Alit Saputra, Sekretaris DPC Hanuara Klungkung Nyoman Suastika, Wakil Ketua Bidang OKK I Dewa Cakra Negara, dan Wakil Bendara DPC Hanuara Ketut Kuasa dari Nusa Penida.

Kemudian untuk penjaringan untuk non kader, baik tokoh masyarakat maupun sejumlah kader dari partai lain, Hanura akan membentuk sejumlah tim yang dibagi-bagi melakukan penjajakan. Bahkan beberapa dari figur non kader itu sudah sempat diajak komunikasi politik. 

“Hal ini sebagai bentuk keseriusan dalam menghadapi Pilkada,” tegas Suyasa. Ditanya jika kader non Hanura itu menolak untuk bergabung? Kata Suyasa, untuk persoalan tersebut akan dibahas lebih lanjut dan dikordinaskan baik di DPD dan DPP. “Sejauh ini kita belum terpikirkan untuk alternatif itu, nanti akan dibahas,” katanya. 

Sementara, Ketua DPC Gerindra Klungkung I Wayan Baru saat dikonfirmasi mengenai penjajakan koalisi dari Hanura, mengaku sejauh ini memang sudah ada partai lain yang menyampaikan untuk bertemu dengan kader Gerindra, I Nyoman Suwirta. 

“Kita tidak bisa melarang atau membatasi untuk bertemu tapi yang jelas Pak Suwirta sudah komitmen bersama Gerindra,” tegasnya. Pihaknya menyayangkan hal tersebut, karena tidak ada komunikasi dengan pihaknya selaku Ketua DPC Gerindra. “Ini kan ada organisasi ada jajaran pengurusnya,” katanya. *wa

Komentar