nusabali

Seribu Lamaran Masuk dalam Job Fair Ke-17

  • www.nusabali.com-seribu-lamaran-masuk-dalam-job-fair-ke-17

DENPASAR, NusaBali - Sebanyak 1.732 orang mengajukan lamaran ke 38 perusahaan yang ikut serta dalam job fair ke-17. Jumlah tersebut merupakan total pelamar selama tiga hari, 12–15 Desember 2023, gelaran job fair di Dharma Negara Alaya (DNA), Lumintang, Denpasar Utara.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi (TKSK) Kota Denpasar I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta, Jumat (15/12), mengungkapkan job fair kali ini kunjungannya cukup tinggi. Dalam tiga hari tersebut tingkat kunjungan mencapai 1.485 orang di masing-masing stand. Sementara lamaran yang diajukan sebanyak 1.732 lamaran di 38 perusahaan. Kendati ada 2.063 lowongan, namun lamaran yang masuk belum melampaui target tersebut.

Menurut Jimmy, jumlah lamaran tersebut melampaui banyaknya pengunjung, karena satu orang bisa jadi melamar lebih dari satu perusahaan. "Sesuai dengan kegiatan tiga hari, perkiraan ada 1.485 kunjungan dengan total lamaran masuk 1.732 lamaran. Karena satu orang ada yang melamar lebih dari satu perusahaan,” ujar Jimmy Sidarta.

Dikatakannya, jumlah tersebut sudah mendekati target kendati targetnya memenuhi kuota lowongan yang disediakan. Untuk pelamar yang sudah memasukkan lamaran kerja di masing-masing perusahaan tersebut, nantinya akan langsung diproses oleh perusahaan bersangkutan. “Kalau target, fluktuatif dan ini sudah mendekati target kami. Selanjutnya prosesnya antara pelamar dan perusahaan,” ucap Jimmy Sidarta.

Menurut dia, job fair ini kembali digelar untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Denpasar yang selama ini sulit mencari kerja. Di samping itu, pelaksanaan job fair ini juga sebagai komitmen Pemkot Denpasar untuk mengurangi angka pengangguran.

Mantan Kadis PUPR ini mengungkapkan penanganan pengangguran tidak hanya bisa dilakukan satu perangkat daerah saja. Melainkan melibatkan peran aktif dan kolaborasi antar pemangku kepentingan yang berperan dalam sektor ketenagakerjaan, yakni lembaga pendidikan dan pelatihan, perusahaan, dan masyarakat.

Sementara Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan job fair ini sebagai upaya untuk mempersempit kesenjangan informasi pencari kerja dengan penyedia kerja. Hal ini juga salah satu cara untuk menekan angka pengangguran dan angka kemiskinan.

Dia mengatakan, angka pengangguran di Kota Denpasar turun dari 5 persen menjadi 4 persen. Dan tahun ini angka pengangguran ditarget turun menjadi 2,8 persen. “Ini adalah upaya untuk mempertemukan penyedia kerja dengan pencari kerja,” tandasnya. 7 mis

Komentar