nusabali

Satgas Pangan Polri Cek Harga 10 Komoditas di Bali

  • www.nusabali.com-satgas-pangan-polri-cek-harga-10-komoditas-di-bali

DENPASAR, NusaBali - Satgas Pangan Mabes Polri bersama Satgas Pangan Daerah Bali sidak harga sepuluh komoditas di Pasar Kereneng, Kecamatan Denpasar Utara, dan Pasar Badung, Kecamatan Badung, pada Rabu (13/12) sore.

Pengecekan harga tersebut dipimpin langsung Kepala Tim Satgas Pangan Polri Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho didampingi Perwakilan Satgas Pangan Daerah Bali AKP I Ketut Arta Wibawa. Kegiatan itu juga diikuti oleh dinas dan instansi terkait lainnya di Bali.

Sepuluh komoditas yang dicek harganya ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang biasanya mengalami lonjakan harga setiap hari raya besar seperti Natal dan tahun baru. Komoditas dimaksud seperti beras, gula pasir, minyak goreng, cabai, bawang putih, bawang merah, kedelai, telur ayam ras, daging ayam ras, dan daging sapi.


Menariknya harga dari sepuluh komoditas itu berbeda di kedua pasar tersebut. Harga di Pasar Badung sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan harga komoditas yang sama di Pasar Kereneng. Sementara stok di kedua pasar tersebut mencukupi bahkan surplus.

Misalnya harga daging ayam ras. Di Pasar Badung pedagang beli seharga Rp 33.000 perkilogram lalu dijual ke konsumen seharga Rp 38.000 perkilogram. Sementara di Pasar Kereneng pedagang beli seharga Rp 35.000 perkilogram lalu dijual Rp 37.000 perkilogram ke konsumen.

Berikutnya harga beras. Di Pasar Badung pedagang beli seharga Rp 13.200 perkilogram lalu dijual ke konsumen seharga Rp 14.000 perkilogram. Sementara di Pasar Kereneng pedagang beli dengan harga Rp 13.000 perkilogram lalu dijual Rp 13.500 perkilogram ke konsumen.  

Komoditas yang jauh lebih tinggi perbedaan harganya adalah daging sapi. Di Pasar Badung pedagang beli dengan harga Rp 43.000 perkilogram lalu dijual Rp 130.000 perkilogram. Sentata di Pasar Kereneng pedagang beli dengan harga Rp 100.000 perkilogram lalu dijual Rp 110.000 perkilogram.

Perbedaan harga lebih tinggi di Pasar Badung daripada di Pasar Kereneng ini terjadi pada komoditas lainnya. Padahal semua komoditas itu semuanya semuanya sama-sama berasal dari wilayah Bali.

"Pengecekan harga komoditas ini dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi di pasar. Biasanya harga menjelang akhir tahun sedikit lebih naik. Melalui pengecekan ini nantinya bisa diambil langkah-langkah yang tepat bila diperlukan. Hasil pengecekan kemarin semua stok aman bahkan surplus," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dikonfirmasi, Kamis (14/12). 7 pol

Komentar