nusabali

Covid-19 Melonjak, Bandara Perketat Lagi Prokes

Diskes Denpasar Bantah Ada Kasus Kematian karena Covid-19

  • www.nusabali.com-covid-19-melonjak-bandara-perketat-lagi-prokes

MANGUPURA, NusaBali - Menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung terus memperketat langkah-langkah pencegahan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kasus Covid-19 dan sebagai bagian dari upaya bersama untuk menjaga keselamatan penumpang dan staf bandara.

General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19 di Bandara Ngurah Rai. Langkah-langkah tersebut dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.

“Kami terus melakukan koordinasi kepada seluruh stakehoder khususnya Kantor Kesehatan (KKP) Pelabuhan untuk memastikan mitigasi terhadap peningkatan kewasapadaan terhadap lonjakan Covid-19,” ujar Handy saat dihubungi pada, Kamis (14/12) siang. Dijelaskannya, pihak KKP telah memasang 5 unit thermal scanner (alat pengukur suhu tubuh) di titik keberangkatan maupun kedatangan yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang. Scanner ini, lanjut Handy juga berfungsi untuk mengidentifikasi apabila ada penumpang yang menunjukkan gejala Covid-19.

Handy juga menegaskan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam menghadapi melonjaknya kasus Covid-19 ini. Namun, sebelum mengimplementasikan kebijakan tertentu, pihaknya akan menunggu aturan resmi dari kementerian terkait agar implementasi dapat berjalan lancar. Saat ini, pihaknya juga masih terus berkoordinasi dan menunggu regulasi lebih lanjut. 

Upaya mitigasi dini yang diterapkan oleh KKP, termasuk penggunaan masker, tetap diimbau kepada seluruh pengguna jasa. “Adapun sampai saat ini kami masih berkoordinasi dan menunggu regulasi, tidak terlepas juga dari mitigasi dini yang diterapkan pihak KKP di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali serta penggunaan masker kami tetap mengimbau ke pengguna jasa,” tambahnya. Handy juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan melakukan penerbangan melalui Bandara Ngurah Rai. Masyarakat diminta untuk memperhatikan kondisi kesehatan mereka sendiri dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, guna menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.

Pihaknya berharap dengan langkah-langkah ini, dapat membantu mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di lingkungan bandara dan mendukung keselamatan serta kesehatan semua pihak yang terlibat dalam proses penerbangan. “Kami mengimbau ke masyarakat yang akan melakukan penerbangan, memperhatikan kondisi kesehatannya serta mematuhi protokol kesehatan, agar dapat terbang dengan sehat dan aman,” harapnya. 

Terpisah Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Denpasar membantah ada satu warga Denpasar yang meninggal karena Covid-19. Dari data New All Record (NAR) hanya ada 11 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Denpasar, dr Anak Agung Ayu Candrawati saat dihubungi, Kamis kemarin. Menurutnya, berdasarkan data NAR tersebut, kasus Covid-19 di Denpasar sampai saat ini sebanyak 11 kasus. Akan tetapi tidak ada kasus meninggal yang terkonfirmasi Covid-19. 

Sementara itu, untuk antisipasi peningkatan Covid 19, Dinas Kesehatan mengeluarkan surat edaran. "Sampai saat ini tidak ada kasus meninggal terkonfirmasi positif Covid-19. Dari data NAR hanya ada 11 orang positif Covid-19 di Denpasar tidak ada yang sampai meninggal," ungkapnya. Surat edaran yang dikeluarkan kata dia, isinya mengimbau masyarakat dan fasilitas kesehatan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus Covid. Kemudian, penggunaan masker terutama pada masyarakat yang sakit. "Dan kalau berada di kerumunan masyarakat (pakai masker)," jelasnya.

Seperti diberitakan Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) di Bali mulai menggencarkan pemeriksaan PCR kepada pasien yang menunjukkan gejala Covid-19. Data Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Bali menunjukkan sepanjang pemeriksaan pada 1-12 Desember 2023, sebanyak 60 orang dinyatakan positif Covid-19 dengan kematian sebanyak 1 orang di Kota Denpasar.

Situasi di Provinsi Bali pada Bulan Desember 2023 jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 dilaporkan sebanyak 60 kasus yang tersebar di 7 Kabupaten/kota, yakni Kabupaten Jembrana (8 Kasus), Badung (24 kasus), Gianyar (6 kasus), Karangasem (9 kasus), Buleleng (1 kasus), Tabanan (1 kasus) dan Kota Denpasar (11 kasus) dengan kematian sebanyak 1 orang dari Kota Denpasar. Mereka merupakan pasien rumah sakit yang datang untuk melakukan pemeriksaan penyakit kronis, seperti hati, ginjal, ataupun ada yang akan melakukan operasi. “Sekarang kalau ada pasien datang ke rumah sakit mau operasi, sakit hati, ginjal, kalau menunjukkan batuk pilek langsung di-PCR,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bali, Dr dr I Nyoman Gde Anom MKes saat ditemui di kantornya, Rabu (13/12). 

Dokter Anom menjelaskan, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut tidak menunjukkan gejala berat seperti pada saat pandemi. Karena itu tidak ada ruangan khusus untuk menempatkan pasien-pasien tersebut. Mereka hanya diminta menerapkan protokol kesehatan (Prokes) termasuk disiplin mengenakan masker.  Ia menambahkan Covid-19 yang ditemukan di Bali belum diketahui variannya. Namun sampelnya telah dikirim kepada pihak Kemenkes. 7 ol3, mis

Komentar