BPBD Bangli Persiapkan Proposal Korban Bencana
BANGLI, NusaBali - Dahan pohon Beringin tumbang hingga menghancurkan Merajan (tempat suci keluarga), di Banjar Serokadan Kaja, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, Senin (4/12). Selain itu rumah dan dapur warga juga rusak. Pasca kejadian tersebut, tim dari BPBD dan Damkar Bangli mendata korban untuk permohonan bantuan.
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Bangli Sang Ketut Supriadi mengatakan untuk penanganan pasca bencana pohon tumbang di Banjar Serokadan Bidang RR sudah turun untuk pendataan. Dia mengarahkan perbekel dan kepala dusun untuk mendata kerugian yang terdampak bencana. Mereka juga diarahkan untuk membuat proposal pengajuan bantuan sesuai ketentuan. "Usulan akan kami ajukan untuk tahun 2024," ungkapnya, Rabu (13/12).
Menurut Sang Ketut Supriadi, selain korban pohon tumbang, akan diusulkan pula korban tanah longsor di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, yang menelan korban jiwa. Besaran bantuan yang akan diterima para korban bervariasi dan diawali penilaian dari tim provinsi. "Berkaca dari usulan sebelumnya, bantuan paling banyak Rp 100 juta," jelasnya.
Tahun 2023, ada 83 korban bencana di Bangli menerima bantuan stimulus pasca bencana. Total bantuan Rp 3.270.500.000 dari empat tahap yang diajukan. Sumber dana ini dari APBD Provinsi Bali. "Untuk 83 pemohon yang terverifikasi berupa pemberian santunan, perekomian rakyat, perumahan rakyat, termasuk juga pembangunan prasarana umum," ujarnya.7esa
Komentar