nusabali

Desa Adat Serangan Laksanakan Upacara Memintar

  • www.nusabali.com-desa-adat-serangan-laksanakan-upacara-memintar

DENPASAR, NusaBali - Masyarakat Desa Adat Serangan, Denpasar Selatan mengadakan upacara Memintar atau tolak bala, mengitari seluruh wewidangan desa, pada Anggara Paing Watugunung, Selasa (12/12) sore. Upacara yang dilaksanakan setiap tahun diharapkan menghindarkan warga dan Desa Adat Serangan dari segala keburukan.

Sekitar 1.500 warga Desa Adat Serangan memulai iring-iringan Memintar dari Pantai Melasti yang berada di sisi utara desa. Mereka berjalan membawa Ida Sesuhunan berupa Tapel Barong dan Rangda mengitari seluruh wilayah desa termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali yang dikelola pihak Bali Turtle Island Development (BTID).

Selain masuk wilayah Desa Adat Serangan, di dalam kawasan KEK Kura Kura Bali memang terdapat beberapa pura yang disungsung oleh warga Desa Adat Serangan.

Adapun lintasan yang dilalui iring-iringan warga berturut-turut meliputi Pantai Melasti, Pura Patpayung, Pura Puncakin Tingkih, Pos BTID, Lapangan I Wayan Bulit, dan berakhir di Pura Dalem Kahyangan Desa Adat Serangan. Di Pura Dalem Kahyangan warga kemudian melakukan persembahyangan bersama.

Prajuru Baga Pawongan Desa Adat Serangan I Nyoman Nada menyampaikan awig-awig Desa Adat Serangan telah menetapkan upacara Memintar dilaksanakan setiap tahun pada Sasih Tilem Kanem.

Nada mengungkapkan, pada masa lalu di Desa Serangan terjadi wabah, sehingga para prajuru adat kemudian memutuskan untuk melaksanakan upacara Memintar yakni dengan membawa tapakan ataupun Ida Sesuhunan berupa Tapel Barong dan Rangda mengitari wilayah desa.

Menurutnya tradisi ini bermula dari wabah penyakit yang pernah menyerang wilayah Desa Adat Serangan pada tahun 1950an. Pada sekitar tahun tersebut, banyak warga yang mengalami penyakit muntaber hingga mengakibatkan kematian.

“Prajuru desa kemudian memutuskan melakukan upacara tolak bala dengan membawa Ida Sesuhunan mengitari wewidangan desa,” sebut Nada.

Rangkaian upacara Memintar Desa Adat Serangan akan dilanjutkan dengan upacara Nyejer hingga Penyineban pada Wraspati Wage Watugunung, Kamis (14/12). Pada upacara Penyineban Barong dan Rangda akan masolah (menari) bersama. 7 cr78

Komentar