Banyak Lakalantas, Tanjakan Jalan Goa Gong Diatensi Dishub

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung Anak Agung Ngurah Rai Yuda Dharma, Selasa (12/12), mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Jalan Goa Gong di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Meskipun dirancang sebagai jalan alternatif untuk memperpendek jarak menuju Jalan Dharma Wangsa Desa Kutuh, jalan tersebut kini dijadikan jalur utama oleh sebagian pengendara, yang mengakibatkan berbagai insiden kecelakaan.

Menurut Ngurah Yuda Dharma, banyak pengendara yang tidak memahami medan dan kemampuan kendaraan mereka untuk melintas di Jalan Goa Gong. Hal ini sering mengakibatkan kecelakaan karena pengendara memaksakan diri melewati tanjakan curam dan tikungan tajam tanpa mempertimbangkan kondisi jalan.

“Peristiwa seperti itu terjadi berulang-ulang, padahal kondisi jalan Goa Gong memiliki tanjakan yang curam dan tikungan tajam. Tidak bisa hanya bermodal nekat melintas, tanpa mempertimbangkan medan dan kondisi kendaraan,” tandasnya.

Dalam upaya mencegah kecelakaan, pihaknya juga telah memasang rambu larangan angkutan barang di persimpangan Jalan Kampus Unud-Goa Gong dan persimpangan Jalan Dharma Wangsa-Goa Gong. Namun, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil karena masih banyak pelanggaran yang terjadi akibat kurangnya kesadaran pengendara.

Ngurah Yuda Dharma juga menyebutkan jika dalam rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) pada Maret 2023, ditemukan dua solusi untuk mengatasi masalah ini. Pertama, melakukan perbaikan geometrik jalan atau pembuatan jalan alternatif oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Kedua, penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas oleh pihak kepolisian.

“Sudah kami usulkan kepada Dinas PUPR untuk dilakukan perbaikan geometri jalan. Karena ini berkaitan dengan infrastruktur, kami juga mengajak berdiskusi lebih lanjut dengan PUPR,” tuturnya. 7 ol3