PMI Bali Gelar Mukerprov, Pertegas Peran dan Netralitas di Pemilu 2024
DENPASAR, NusaBali.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali menggelar Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) Tahun 2023 dalam periode kepengurusan 2020-2025 di Gedung LLDIKTI Wilayah VIII, Jalan Trengguli I Nomor 22, Kelurahan Penatih, Denpasar, Selasa (12/12/2023).
Mukerprov yang dihadiri komponen PMI se-Provinsi Bali seperti pengurus, kepala markas, Unit Donor Darah (UDD), unsur sukarelawan, dan instansi mitra ini mempertegas peran dan posisi PMI sebagai lembaga kemanusiaan yang netral dalam situasi Pemilu 2024.
"Hal ini untuk kembali menegaskan peran dan posisi PMI dalam kegiatan Pemilu 2024, untuk dapat dilaksanakan oleh semua jajaran PMI," ujar IGN Anom Adi Putra, Ketua Panitia Mukerprov 2023 sekaligus Pengurus Bidang Organisasi PMI Bali.
I Gusti Bagus Alit Putra, Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali menjelaskan, peran PMI dalam situasi pemilu adalah bersiap siaga untuk membantu tugas kemanusiaan dan paramedis jika diperlukan. Dalam konteks netralitas, PMI memberikan pertolongan kepada siapa pun tanpa dibatasi warna politik.
Saat ini, PMI Provinsi Bali memiliki sukarelawan aktif berjumlah 11.230 orang. Sukarelawan ini berasal dari unit-unit Palang Merah Ramaja (PMR) dari Mula (SD) hingga Wira (SMA/K), Korps Sukarelawan (KSR), dan Tenaga Sukarelawan (TSR).
Terkait afiliator PMI Bali khususnya pengurus dan staf yang tidak netral, dalam hal ini berpolitik praktis dan partisan di Pemilu 2024, Alit Putra menegaskan agar yang bersangkutan segera mengajukan penonaktifan. Sebab, sikap semacam ini bertentangan dengan 7 Prinsip Dasar Kepalangmerahan ke-3 yakni Kenetralan.
"Kami tegas. Bagi yang menjadi tim sukses ataupun nyaleg, itu wajib hukumnya dinonaktifkan. Jadi silakan non aktif dulu. Nanti tidak ada ceritanya mobil PMI dipinjam, dipasangi plakat atau apa (yang memihak)," tegas Alit Putra yang juga mantan Wakil Gubernur Bali era Gubernur Dewa Made Beratha.
Sementara itu, di samping mempertegas peran dan posisi dalam Pemilu 2024, Mukerprov ini juga bertujuan mengevaluasi kinerja PMI Bali selama satu tahun ke belakang serta rencana ke depan. Pasca Mukerprov ini, bakal ada musyawarah kerja di masing-masing PMI kabupaten/Kota.
"Untuk menyinergikan program-program yang akan dirumuskan per kabupaten/kota di musyawarah kerja masing-masing, mereka (komponen PMI Kabupaten/Kota) hadir di Mukerprov ini sebagai landasannya," pungkas Alit Putra yang juga purnawirawan TNI ini. *rat
"Hal ini untuk kembali menegaskan peran dan posisi PMI dalam kegiatan Pemilu 2024, untuk dapat dilaksanakan oleh semua jajaran PMI," ujar IGN Anom Adi Putra, Ketua Panitia Mukerprov 2023 sekaligus Pengurus Bidang Organisasi PMI Bali.
I Gusti Bagus Alit Putra, Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali menjelaskan, peran PMI dalam situasi pemilu adalah bersiap siaga untuk membantu tugas kemanusiaan dan paramedis jika diperlukan. Dalam konteks netralitas, PMI memberikan pertolongan kepada siapa pun tanpa dibatasi warna politik.
Saat ini, PMI Provinsi Bali memiliki sukarelawan aktif berjumlah 11.230 orang. Sukarelawan ini berasal dari unit-unit Palang Merah Ramaja (PMR) dari Mula (SD) hingga Wira (SMA/K), Korps Sukarelawan (KSR), dan Tenaga Sukarelawan (TSR).
Terkait afiliator PMI Bali khususnya pengurus dan staf yang tidak netral, dalam hal ini berpolitik praktis dan partisan di Pemilu 2024, Alit Putra menegaskan agar yang bersangkutan segera mengajukan penonaktifan. Sebab, sikap semacam ini bertentangan dengan 7 Prinsip Dasar Kepalangmerahan ke-3 yakni Kenetralan.
"Kami tegas. Bagi yang menjadi tim sukses ataupun nyaleg, itu wajib hukumnya dinonaktifkan. Jadi silakan non aktif dulu. Nanti tidak ada ceritanya mobil PMI dipinjam, dipasangi plakat atau apa (yang memihak)," tegas Alit Putra yang juga mantan Wakil Gubernur Bali era Gubernur Dewa Made Beratha.
Sementara itu, di samping mempertegas peran dan posisi dalam Pemilu 2024, Mukerprov ini juga bertujuan mengevaluasi kinerja PMI Bali selama satu tahun ke belakang serta rencana ke depan. Pasca Mukerprov ini, bakal ada musyawarah kerja di masing-masing PMI kabupaten/Kota.
"Untuk menyinergikan program-program yang akan dirumuskan per kabupaten/kota di musyawarah kerja masing-masing, mereka (komponen PMI Kabupaten/Kota) hadir di Mukerprov ini sebagai landasannya," pungkas Alit Putra yang juga purnawirawan TNI ini. *rat
Komentar