Lapak Kayu di Pantai Kuta Akan Ditata

MANGUPURA, NusaBali

Lapak-lapak pedagang berbahan kayu yang ada di beberapa titik kawasan Pantai Kuta, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung akan segera ditata ulang. Penataan dilakukan untuk estetika dan menyelaraskan dengan rencana penataan Pantai Kuta secara menyeluruh.

Bendesa Adat Kuta Komang Alit Ardana, mengungkapkan rencana penataan lapak pedagang di sekitar Pantai Kuta dengan jalan memindahkan lapak-lapak berbahan kayu. Langkah ini diambil dalam upaya meningkatkan kebersihan dan estetika kawasan, sekaligus memastikan keselarasan dengan rencana penataan Pantai Kuta yang lebih luas.

Menurut Alit Ardana, lapak-lapak atau rombong berbahan kayu yang terletak di bagian utara Pantai Kuta akan dibersihkan, terutama yang mangkrak di depan kios Kuta Square tepatnya di seberang utara Pasar Seni Kuta. Dia juga tidak memungkiri jika dorongan pemindahan itu datang dari pemilik kios tersebut. Sebab tak sedikit lapak kayu itu rusak dan menghalangi keberadaan lapak di Kuta Square.

“Kami membersihkan lapak-lapak ini agar kawasan ini bersih dan teratur. Selain itu, pemilik toko-toko di sekitar utara Pasar Seni Kuta juga berkontribusi kepada desa dengan membayar retribusi keamanan dan kebersihan per tahun, sebesar Rp 15 juta per toko,” jelas Alit Ardana, Selasa (12/12) siang.

Dia juga menjelaskan bahwa lapak-lapak tersebut akan dipindahkan ke sisi selatan. Namun, rencana ini masih perlu dipertimbangkan lebih lanjut untuk memastikan keselarasan dengan visi Bupati Badung yang menginginkan pantai terlihat bebas dari halangan.

“Saat ini lapak yang mangkrak belum bisa dimanfaatkan karena masih menunggu penyerahan SK PKS (surat keputusan perjanjian kerja sama) dan hibah aset dari BPKAD Pemkab Badung. Rencananya serah terima dari Pemkab Badung akan dilakukan segera pada pertengahan Desember ini. Setelah penyerahan SK PKS, kami akan mulai mengatur penempatannya, sejalan dengan rencana penataan keseluruhan pantai,” tambahnya.

Alit Ardana juga berbicara tentang rencana ke depannya untuk mempercantik konsep lapak-lapak pedagang di pantai. Namun, dia menyebutkan bahwa proses ini harus mempertimbangkan keselarasan dengan penataan pantai secara keseluruhan.

“Ke depan kami berencana, lapak-lapak pedagang itu yang di pantai konsepnya kita percantik tidak berjejer seperti tembok. Kita aturlah mulai dari tingginya, karena tembok panyengker Pantai Kuta itu rendah, tidak mungkin ada lapak yang nongol, nanti kita atur itu,” tuturnya. 7 ol3