Korban Lakalantas di Tabanan 67 Jiwa

Selain menyebabkan korban meninggal dunia, kecelakaan dengan jumlah ratusan itu juga menyebabkan korban luka berat sebanyak lima orang dan luka ringan sebanyak 951 orang. Total untuk kerugian sekitar Rp 814 juta lebih dari seluruh kejadian kecelakaan. 

Kasat lantas Polres Tabanan AKP Rizki Ramadhan seizin Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan kecelakaan dengan jumlah 827 itu secara global. Artinya kecelakaan yang melibatkan roda dua maupun roda empat. "Data ini dari Januari sampai per tanggal 6 Desember 2023," ujarnya, Minggu (10/12). 

Disebutkan kejadian lakalantas dominan terjadi di wilayah Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk. Sementara daerah kota dan jalan lainnya masih minim namun bukan berarti nihil. Selain itu kecelakaan juga terjadi sebagian di Jalan Denpasar-Singaraja. 

"Jalur nasional Denpasar-Gilimanuk, menjadi fokus untuk pantauan lalu lintas pengendara di Kabupaten Tabaan. Apalagi ini menjelang pergantian tahun 2023 ke 2024. Yang mana, nantinya volume orang dan kendaraan akan meningkat datang ke Bali," katanya. 

Untuk itu Satlantas Polres Tabanan pun tentu akan lebih mendisiplinkan pengendara. Taati peraturan. Kemudian kepada seluruh pengendara mengenakan kelengkapan kendaraan. "Yang terpenting pengendara kami minta memperhatikan bentuk jalan di sepanjang jalur rawan Denpasar-Gilimanuk.

Selain itu juga perhatikan rambu dan terpenting jalan yang dilewati itu benar-benar dipahami dan terus berhati-hati,” pesan AKP Adrian Rizki Ramadhan. 

Dia menambahkan, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, kegiatan berupa penindakan dan teguran kepada pengguna jalan terus dilaksanakan. Dari Januari hingga 4 November 2023 kemarin, untuk tilang sebanyak 2.730 yang sudah ditegakkan, kemudian untuk teguran ada sekitar 11.111. Sehingga untuk total tilang dan teguran adalah sebesar 13.841.“Total ada 13.841 baik tilang dan teguran,” jelasnya. 7des