nusabali

ASN Buleleng Diminta Jaga Jempol

  • www.nusabali.com-asn-buleleng-diminta-jaga-jempol

Di masa tahun politik saat ini, like dan share unggahan capres hingga caleg masuk ranah pelanggaran.

SINGARAJA, NusaBali
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Buleleng diminta menjaga jempol saat bermedia sosial pada tahun politik dalam rangka Pemilu 2024. Memberikan like hingga membagikan atau share unggahan konten-konten tentang Capres - Cawapres maupun Caleg bisa masuk dalam pelanggaran netralitas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengajak para ASN lebih bijak bermedia sosial di tahun politik. Suyasa pun menegaskan agar ASN tidak memencet tombol like atau membagikan unggahan terkait pasangan Capres - Cawapres atau Caleg tertentu di media sosial.

Jika hal itu terjadi dan terbukti Suyasa menegaskan ASN yang bersangkutan akan dikenakan saksi tegas. "Kalau ketahuan dan bisa dibuktikan, akan disanksi," ujarnya, Minggu (10/12)

Saat ini, kata Suyasa Pemerintah Kabupaten Buleleng juga telah membentuk tim pengawas aktivitas ASN di media sosial. Tim tersebut berada di bawah Badan Kepegawaian dam Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng.

"Kami juga selalu berkoordinasi dengan Bawaslu. Nanti saksi yang diberikan jika ada temuan tergantung pelanggarnya. Yang terberat bisanya ikut kampanye," ucap Suyasa.

Terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng, I Kadek Carna Wirata mengatakan, hal yang tidak boleh dilakukan ASN di media sosial, yakni menyukai, membagikan, atau mengomentari konten yang berkaitan dengan kampanye Caleg maupun Capres. Pihaknya akan terus memberikan sosialisasi terhadap ASN di lingkup Pemkab Buleleng, untuk memastikan ASN tetap netral pada Pemilu 2024.

Bawaslu telah membentuk tim internal, maupun Kelompok Kerja (Pokja) yang melibatkan BKPSDM, Polres Buleleng, Kodim 1609/Buleleng, serta inspektorat. "Jika ditemukan ASN yang melanggar, iami akan berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Ini karena pelanggaran terhadap Undang-Undang lainnya. Kalau administratif kita serahkan ke pembinanya," kata Carna. 7mzk

Komentar