nusabali

Cegah Abrasi, Pasang Krib Sepanjang 60 Meter

  • www.nusabali.com-cegah-abrasi-pasang-krib-sepanjang-60-meter

MANGUPURA, NusaBali - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung kembali memasang krib (pelindung pantai) di Pantai Kuta, Kecamatan Kuta. Pemasangan krib sepanjang 60 meter ini sebagai tambahan dari proyek sebelumnya, dalam upaya mencegah terjadinya abrasi.

“Saat ini dilakukan penataan pantai dari depan Poppies 1 sampai ke utara sepanjang 60 meter. Krib ini ditempatkan untuk mengantisipasi abrasi yang dapat merugikan ekosistem pantai,” ucap Ketua Satgas Pantai Kuta I Wayan Sirna saat ditemui di Pantai Kuta, Jumat (8/12) siang.

Sirna menjelaskan, proses pengerukan pantai telah dimulai, dengan batu-batu yang akan ditanam hingga kedalaman 5 meter. Pemasangan krib ini juga mengacu pada pemilihan material batu, dengan batu alam berwarna hitam digunakan di area dalam dan batu putih di bagian luar, disesuaikan dengan kebutuhan.

Meskipun proyek ini memberikan dampak terhadap sebagian area pantai, Sirna mengklarifikasi bahwa area untuk wisatawan masih tetap terbuka. Dia juga menegaskan bahwa proyek itu juga mendapat dukungan penuh dari pengunjung. “Pengunjung ada protes? Tidak ada, saya sempat berdialog dengan pengunjung, mereka akui pantainya bagus masih ada pesisirnya, gelombang juga bagus, meski ada penataan di area pantai tetapi masih ada area untuk jalan di pesisir pantai,” jelas Sirna.

Dia sepenuhnya mendukung dan mengapresiasi langkah penataan yang dilakukan oleh Pemkab Badung. Mengingat kondisi abrasi yang semakin memprihatinkan di Pantai Kuta, langkah antisipatif itu dianggap sangat diperlukan untuk mencegah kerugian lebih lanjut.

Sementara, berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah alat berat dan peralatan konstruksi terlihat sibuk memindahkan batu besar dari belakang Gapura Pantai Kuta ke depan Poppies 1. Para pekerja pun disebut-sebut akan lembur hingga malam hari untuk memastikan proyek berjalan sesuai target. Langkah ini diambil untuk mempercepat pengerjaan dan menghindari potensi keterlambatan yang dapat berdampak pada keberhasilan proyek.


Sebelumnya, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Badung AA Rama Putra, mengatakan proyek pemasangan krib di sekitar Pantai Kuta bertujuan untuk penanggulangan abrasi dengan fokus pada perlindungan kondisi lingkungan sekitar dan penguatan walkway yang rawan terkena abrasi.

“Pemasangan krib ini dirancang agar tidak mempengaruhi kondisi yang lain, serta untuk memperkuat walkway di gerbang yang rawan abrasi,” ungkap AA Rama Putra, Minggu (19/11).

Rama menjelaskan pemasangan krib akan menggunakan batu alam berwarna hitam di area dalam dan batu putih di bagian luar yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. Proyek ini direncanakan akan membentang sepanjang 60 meter, mencakup area yang dianggap rawan terkena abrasi di sekitar Pantai Kuta. 7 ol3

Komentar