nusabali

KBS Terima Tim Penyusun Proposal Prodi Kedokteran Undiksha

  • www.nusabali.com-kbs-terima-tim-penyusun-proposal-prodi-kedokteran-undiksha

Anggota Komisi X DPR RI yang juga Ketua DPD PDIP Bali, Dr I Wayan Koster MM menerima Tim Penyusun Proposal pembukaan Program Studi Ilmu Kedokteran Pariwisata Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja di ruang rapat DPD PDIP Bali, Minggu (16/7) pukul 10.30 Wita.

DENPASAR, NusaBali
Setelah dilakukan penyempurnaan draf proposal oleh Wayan Koster alias Koster Bali Satu (KBS), selanjutnya tim akan menggelar workshop dengan mengundang pakar-pakar kesehatan dan pariwisata, seperti mantan Rektor Unud Prof Dr dr I Made Bakta SpPD (KHOM), Prof Dr dr Ketut Suastika SpPD-KEMD, Prof Dr dr I Wayan Wita SpJp, Prof I Gde Pitana (Deputi Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata), praktisi pariwisata yang Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace dan Putu Anom. 

Astungkara akhir Juli ini sudah bisa diusulkan ke Kemenristekdikti. Mohon juga supportnya. Ini untuk Undiksha, Bali dan Indonesia,” ujar Koster. Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel MPd mengungkapkan sebagai Anggota Komisi X DPR RI, Wayan Koster menyatakan siap mengawal usulan Prodi Pendidikan Kedokteran Pariwisata  Undiksha. “Kami mohon di-support terus,” kata Dr Jampel. 

Selain Dr Nyoman Jampel, Tim Penyusun Proposal pembukaan Prodi Ilmu Kedokteran Pariwisata Undiksha yang hadir dalam pertemuan di dengan Wayan Koster kemarin, yakni Prof Dr Nyoman Kanca MKes, Prof Dr IB Putu Arnyana MSi, dr Putu Suriasa SpD, Dr Wayan Muderawan PhD, dan dr Budiawan MKes. 

Kemudian ada juga dr Adnyana Putra MKes, dr Hendra Setiawan MKes, dr Adi Saputra MKes, dr Alit Arsani  MKes, dr Kusuma Wijaya, dr Dewi Sri Wahyuni MKes, dr Sri Dewi Lestari MKes, dr  Ketut Indra Purnomo MKes, dr IP Adi Wibowo MKes, 6 kandidat doktor dan 2 calon spesialis. 

Seperti diberitakan untuk mendukung pembukaan Prodi Kedokteran Pariwisata ini, Undiksha Singaraja telah siapkan kampus di Desa Jinengdalam, Kecamatan Buleleng. Hal ini sebagai bentuk keseriusan menyambut Fakultas Kedokteran. Kampus Fakultas Kedokteran nantinya berada satu areal dengan kampus Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) yang sudah berdiri sebelumnya di Desa Jinengdalem. 

Luas areal milik Undiksha di Desa Jinenegdalem mencapai 15 hektare. Dari luas itu sekitar 1 hektare sudah dimanfaatkan untuk bangunan gedung perkuliahan dan gedung rektorat, termasuk tribun tenis lapangan bertaraf internasional yang masih tahap pembangunan. *sur

Komentar