nusabali

Gol Cepat Itu Habisi Argentina

Mali Ungkap Rahasia Kemenangan

  • www.nusabali.com-gol-cepat-itu-habisi-argentina

SOLO, NusaBali - Pelatih Timnas Mali U-17 Soumalia Coulibaly menyatakan sangat senang timnya mampu mengalahkan Argentina 3-0, pada pertandingan perebutan juara ketiga Piala Dunia U-17/2023.

"Kami senang. Normalnya di Piala Dunia biasanya kami di belakang, tapi kini di tempat ketiga, kami senang," kata Soumalia, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/12) malam.

"Kami menghadapi Argentina seperti bermain dengan Spanyol, Meksiko dan tim kami mengetahui tipe permainannya. Kami bisa mencetak skor cepat melawan Argentina. Kami selesai dengan juara ketiga," kata Soumalia.

Soumalia memuji Ibrahim Diarra yang mencetak gol pertama ke gawang Argentina pada menit ke-9. Sebagai pemain utama di depan, kata Soumalia, Ibrahim mempunyai kecepatan saat penyerangan.

Sedangkan Ibrahim Diarra mengatakan, timnya bisa membuktikan diri dengan kemenangan 3-0 atas lawan berat Argentina. Sejak awal, katanya, Mali ingin membawa medali ke negaranya dan itulah yang terjadi dengan menempati juara tiga di Piala Dunia U-17.

"Kami datang untuk ini. Kami sekarang sangat senang kembali dengan medali nomor tiga dalam kejuaraan ini," kata Ibrahim.

Ditempat yang sama, Pelatih Argentina U-17 Diego Placente mengakui Mali mampu tampil dengan performa yang lebih baik dari aspek teknik sepak bola maupun fisik para pemain.

Placente mengungkapkan, salah satu pemain gelandang Argentina tidak bisa tampil maksimal karena neneknya baru saja meninggal dunia. Dari segi emosional pemain, kondisi ini membuatnya tidak dalam posisi yang ideal untuk tampil sejak awal pertandingan dan akhirnya pemain itu hanya bisa turun sebentar dan itulah keputusannya.

Meskipun gagal menjadi pemenang, namun Placente tetap merasa bangga dengan cara tim Argentina bermain sepanjang kejuaraan.

Kiper Argentina U-17 Jeremias Florentin menyayangkan timnya kembali kalah setelah takluk dari Jerman di semifinal. "Kami sudah mencoba untuk meraih kemenangan atas Mali, tetapi itu tidak bisa diwujudkan," kata Florentin. ant

Komentar